Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pasca terbakarnya gedung sekolah yang terjadi tengah malam di komplek perumahan penduduk di jalan Abdi – Kejora Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo yang telah menghanguskan 2 (dua) unit gedung sekolah SD Negeri No 040457 sekira pukul 23.50 WIB pada hari Minggu kemarin (09/06.2024), walaupun tidak ada korban jiwa namun, buku dan surat – surat serta inventaris dalam ruang kelas habis terbakar dengan kerugian material ada ± 600 juta rupiah.
Sebelumnya diketahui bahwa terbakarnya sebagian bangunan permanen dari gedung Sekolah SD Negeri nomor 040457 ini, ada 2 lokal siswa, 1 kantin dan 1 gudang milik Pemerintah Kabupaten Karo yang saat tim Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Karo di terjunkan berjumlah 4 Unit bersama 25 personil Damkar, dimana kerjasama team dan masyarakat, Api dapat dijinakkan sekitar 15 menit dan dilakukan pendinginan sesuai SOP.
Namun isu -isu di tengah masyarakat yang beredar dan menjadi perbincangan hangat di warung kopi, bahwa indikasi terbakarnya gedung tersebut kemungkinan ada unsur kesengajaan sehingga masyarakat mempertanyakan keberadaan Petugas Jaga Malam Sekolah.
Paten Surbakti selaku Kepala Sekolah saat dikonfirmasi pada Senin (10/06.2024) di lokasi membenarkan kejadian tersebut, dan tentunya sangat terkejut dan langsung malam, itu bergerak menuju sekolah.
Saat ditanya awak media ini, mengingat kejadian terbakarnya gedung sekolah itu di tengah malam itu, adakah Petugas Keamanan atau Scurty jaga malam, Paten Surbakti menjawab,” Pegawai kita tidak ada Jaga malam, namun hanya Pegawai Jaga sekolah bertugas dari pagi sampai siang atau usai jam belajar anak sekolah saja. Iyaa..itu sejak dulu memang tidak ada jaga atau petugas jaga malam disekolah kita,” ujarnya.
Lantas awak media kembali tanyakan tentang proses belajar mengajar di Sekolah terlebih-lebih hari Senin tadi awal siswa/i mengikuti ujian dihari pertama, dan gedung yang terbakar adalah ruangan kelas V (lima) dan kelas VI (enam), Kepala Sekolah Paten Surbakti menuturkan kembali, bahwa seluruh murid-murid kita dalam mengikuti ujian esok dan hingga selesai sementara kita buat bergantian, hanya tadi saja pasca kebakaran yang diluar lapangan kita buat, namun untuk besok kita buat ujian 2 sesi, dibagi ruangan untuk kelas V dan VI, tentunya besok murid kita masuk pukul 10.00 WIB, usai murid lainnya melakukan ujian selesai, maka murid kelas 5 dan 6 kita kembali lakukan proses untuk mengikuti ujian,” ungkapnya.
Diketahui hingga saat berita ini dirilis, penyebab utama terjadinya kebakaran belum diketahui pasti, namun sementara di duga dari arus pendek/korsleting Listrik.
Sementara itu pihak Polres Tanah Karo melalui Kanit Reskrim Polsek Berastagi, AKP Master Gun Surbakti menyampaikan, bahwa pihak Inafis dari Polres Tanah Karo sudah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti – bukti dan hasilnya akan di kirim ke Labfor Poldasu, kita tunggu hasilnya,” ujarnya singkat saat di konfirmasi via seluler.
(David)
