Berita Jakarta, Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) selama seminggu dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, KRYD merupakan kegiatan lanjutan setelah berakhirnya Operasi Ketupat 2022 per 9 Mei lalu.
‘Setelah berakhirnya Operasi Ketupat hari Senin kemarin, untuk 7 hari ke depan sudah ada surat telegram dari Mabes Polri untuk dilakukan KRYD,†kata Gatot dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Lebih lanjut, Gatot menyebut KRYD dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 17 Mei oleh jajaran polda di seluruh Indonesia dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait. Hal ini dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yang telah mempersilakan masyarakat merayakan Idulfitri dan melakukan mudik.
“KRYD ini dilaksanakan terpadu antar fungsi dengan melibatkan ‘stakeholders’ terkait,” kata Gatot.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah melakukan upaya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, serta antisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19,” sambung dia.
Dalam KRYD ini, kata Gatot, jajaran kepolisian juga akan menguatkan PPKM Mirko untuk mengantisipasi para pemudik atau pendatang dari luar kota dengan melaksanakan tracing, testing dan treatment (3T).
Di sisi lain, Gatot menyebut Polri segera melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 yang berlangsung selama 12 hari dari tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022.
“Kami masih menunggu hasil anev dari Kapolri yang bakal melakukan rapat bersama Asisten Operasi dan yang lain,” kata Gatot.
Relhupolri