Jonggol OLNEWSINDONESIA.
Gencar pihak Pemerintahan Kecamatan Jonggol saat ini dalam mempromosikan keberagaman diwilayahnya tidak hanya menarik minat wisatawan. Mengusung topik/hastag #ulinkajonggol itu pun juga menarik minat para Gepeng (Gelandangan dan Pengemis) untuk berkunjung.
” Saya senang Jonggol dikenal luas, tapi pemerintah juga harus punya solusi untuk menantisipasi kedatangan para gepeng. Karena semakin terkenalnya wilayah ini sudah pasti menarik mereka (gepeng.red) untuk memanfaat situasi, ” Kata Ali (30) salah satu warga sekitar.
Lainnya dikatakan Devi (28) ,Janda beranak satu itupun mengeluh soal banyaknya pengemis di sekitar alun-alun Jonggol. Penampilannya pun beragam. Mulai dari mereka yang berpakaian kumel,mengikut sertakan anak dan lainnya berpakaian rapi dengan membawa map. Terkesan dibiarkan, para gepeng yang mondar-mandir ke wilayahnya tersebut juga tanpa ada tindakan dari pemerintah setempat. ” Pokoknya semakin mudah ditemui, beberapa tempat mangkal seperti di alun-alun, di jalan utama dan dipelataran toko, ” jelasnya saat mengantri pembuatan eKTP di pelataran Kecamatan Jonggol.
Dari pantauan dibeberapa tempat seperti di alun-alun, depan kantor BRI,pasar,dan sepanjang jalan utama sudah banyak terlihat Gepeng. ” Kami berharap pihak terkait segera turun tangan menertibkan keberadaan gepeng. ” Pungkasnya.