Berita Karo.OLNewsindonesia.Kamis(09/09/21)
Pasca kerusuhan dan kebakaran di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2 B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 12 Februari 2020 silam, yang membakar gedung Rutan tersebut sekitar 80 persen bangunannya, kini mulai di perbaiki. Yang mana perbaikan bangunan terdiri dari 2 tahapan, yakni tahap pertama telah selesai di bangun dengan memfokuskan bangunan pada area kantor dan fasilitas kantor, di Rutan kelas 2 B Kabanjahe tersebut.
“Pasca kebakar kemarin memang kita sudah mulai membangun bang, dan tahap pertama sesuai dengan gambar kita utamakan kantor pelayanan dan pengamanan dan di bulan September ini masuk dalam proses pengerjaan tahap ke II (dua),” kata Sangapta Surbakti, Kepala Rutan Kelas 2 B Kabanjahe pada Kamis, (09/08.2021)
Dalam pembangunan tahap pertama sebanyak 280 orang tahanan masih berada di Rumah Tahanan kelas 2 B Kabanjahe, namun untuk memudahkan proses renovasi seluruh tahanan di pindahkan ke berbagai Rutan di Sumatera utara.
“Kemarin sebanyak kurang lebih 280 orang Tahanan masih berada di Rutan kita, namun untuk mempermudah, dan mempercepat proses renovasi memang seluruh tahanan kita pindahkan ke Rutan yang ada di Sumatera, bagi Tahanan yang masih menjalani proses persidangan kita titip di Polres Karo, dan jajaran Polsek,”terangnya.
Lanjut Surbakti ini lagi,” sedangkan tahap kedua mulai di lakukan proses pembangunan pada bulan September ini dengan target selesai di bulan Desember 2021 mendatang. Pada pembangunan tahap kedua ini berfokus pada pelebaran, dan peningkatan kapasitas Rumah Tahanan Kabanjahe.
“Pengerjaan Tahap ke 2 ini kalau sesuai gambar di perkirakan selesai pada Desember mendatang, dan ditargetkan akan ada penambahan kapasitas yang mulanya hanya 145 orang menjadi 250 orang lebih kurangnya. Namun demikian sebanyak 27 orang Tahanan masih berada di Rutan Kabanjahe untuk bertugas sebagai Juru masak untuk Tahanan yang di titipkan di Polres dan Polsek jajaran,” jelas Karutan tersebut.
(David)