Resmi Dilepas Gubernur AAL, KRI Banjarmasin 592 Menuju Semarang

BERITA, JAWA TIMUR147 Views

Berita Surabaya, Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Dilepas secara langsung oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksda TNI Denih Hendrata beserta pejabat utama AAL, KRI Banjarmasin-592 bertolak dari Dermaga Madura Tengah, Komando Armada RI II, Ujung, Surabaya menuju Semarang dalam rangka dukungan angkutan laut Satuan Tugas Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara XLII tahun 2022, Minggu (8/5). Berangkat dari Surabaya, KRI Banjarmasin-592 membawa Taruna Taruni AAL Tingkat IV Angkatan 67 Satlak Hiu AAL yang akan melaksanakan latihan integrasi Taruna di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Mei hingga Juni tahun ini.

Berlayar menuju Semarang, nantinya KRI Banjarmasin-592 akan bergabung dengan KRI Banda Aceh-593 yang terlebih dulu tiba di dermaga Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang untuk melaksanakan embarkasi personel dan materiil dari Taruna Taruni Satlak Macan Akmil, Satlak Elang AAU dan Satlak Kijang Akpol serta Praja IPDN dan perwakilan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi. Kurang lebih hampir seribu personel yang akan on board di dua KRI jenis LPD kebanggaan Kolinlamil.

Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo saat menerima kunjungan Gubernur AAL beserta rombongan di lounge room Perwira KRI BJM-592 mengungkapkan kebanggaannya bisa membawa para Taruna dan Taruni AAL Angkatan 67 sekaligus menyampaikan kesiapan teknis KRI dan seluruh prajurit pengawaknya. Kegiatan hari ini seperti nostalgia, beberapa puluh tahun yang silam para pejabat yang hadir di lounge room KRI BJM-592 juga mengalami saat-saat embarkasi KRI untuk mengikuti kegiatan Latsitarda.

Meneruskan penekanan dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma menyampaikan arahannya kepada Komandan KRI jajaran Kolinlamil untuk selalu menyiapkan kondisi teknis kapal berikut prajuritnya semaksimal mungkin agar kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu tercapai sehingga siap di-deploy kapan saja di berbagai penugasan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah semangat untuk mewujudkan kinerja yang terbaik semata-mata untuk kepentingan dinas serta pencapaian zero accident.

Relhutnial