Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat pada Jumat (7/10) pukul 15.00 WIB sudah tidak ada warga penyintas banjir yang mengungsi.
Saat ini hanya lima RT di Jakarta Barat yang masih terdapat genangan. Jumlah ini setara 0,016 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, genangan dan banjir yang terjadi sudah berangsur-angsur surut.
“Pengungsi di wilayah terdampak sebelumnya sudah kembali ke rumah masing-masing,†ujarnya.
Isnawa menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan petugas untuk memantau genangan di setiap wilayah. Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,†ungkap Isnawa.
Menurut Isnawa, berdasarkan data informasi kewaspadaan cuaca ekstrem BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Jakarta selama periode 2-8 Oktober 2022.
Maka dari itu, BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,†ucap Isnawa.
Berikut data wilayah terdampak hujan lebat pada Jumat (7/10) per pukul 12.00:
Jakarta Barat
Kelurahan Kembangan Utara
-Jumlah: satu RT.
-Ketinggian: 40 sentimeter.
-Penyebab: curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke.
Kelurahan Kebon Jeruk
-Jumlah: tiga RT.
-Ketinggian: 40 sentimeter.
-Penyebab: curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan.
Kelurahan Rawa Buaya
-Jumlah: satu RT.
-Ketinggian: 40 sampai 50 sentimeter.
-Penyebab: curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan.
Jmy