Berita Karo.OLNewsindonesia.Selasa(07/09/21)
Lima Puluh tahun lebih masyarakat Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo khususnya yang berada di Desa Tanjung Pamah Dusun Sidodadi, tidak adanya aliran listrik ke Dusun mereka,sehingga Tim Dompet Dhuafa Waspada (DDW) dalam waktu dua hari langsung menyerahkan satu unit Genset, Al’quran buku pelajaran agama lainnya kepada perwakilan warga Dusun tersebut, Selasa (07/09.2021).
Kehadiran tim DDW yang dikomandoi langsung Kepala Pimpinan Cabang, Sulaiman ke Dusun yang terisolir listrik langsung di sambut Kepala Desa Tanjung Pamah,Taman Firdaus Tarigan, Nazir Masjid, Miswanto dan sejumlah warga disana. Lokasi yang kini dihuni 13 KK itu, sejak tahun 70 an lalu itu, sempat dihuni sampai 30 KK, dan akibat tidak dialiri listrik mereka meninggalkan kampung, berpindah ke kampung sebelah yang hanya berjarak 1 Km sudah dialiri listrik.
Pantauan wartawan, selama berada dilokasi itu tim juga menyampaikan akan membantu membangun Mushola dan kamar mandi Musholanya. Selain itu antusias warga Dusun yang menerima bantuan dan Kepala Desa setempat sangat bangga dengan tindakan yang dilakukan tim DDW yang spontanitas dan respek mendengar keluhan Dusun.
Dihadapan tim, Miswanto pengurus Mushola dan orang yang dituakan di Dusun itu, mengatakan sangat berterima kasih kepada DDW sudah menyempatkan waktu dan menyambangi Dusun mereka sekaligus membawa tali asih. Dimana pemberian yang diterima mereka, kedepannya bisa dipergunakan bersama sama. Sebab selama ini kami hanya mengandalkan listrik tenaga surya, dimana untuk mengahasilkan listrik warga harus menampung tenaga surya selama satu harian. Namun bilamana cuaca mendung seharian, kami tidak dapat merasakan listrik,” kata Miswanto.
Hal lain yang selama ini di rasakan, anak anak mereka tidak bisa melaksanakan sekolah Daring selama masa pandemi. Karena sering tidak dapat mengikuti pelajaran, anak mereka menjadi malas akibat ketinggalan pelajaran. Warga juga sudah beberapa kali membuat permohonan kepada pihak PLN, dan bahkan pada Tahun 2018 mereka menyerahkan uang senilai Rp 14 juta kepada Oknum yang mengaku akan membantu agar aliran listrik mereka bisa hidup. Namun harapan itu sampai sekarang belum juga terwujud, dan pihak PLN hanya memasang tiang saja,” paparnya.
Harapan mereka sampai saat ini, agar pihak PLN bisa segera merealisasi pemasangan listrik mereka demi kepentingan dan kebutuhan warga di Dusun ini. Dirinya dan warga Dusun mengaku, dengan keberadaan mesin genset itu, harapannya dapat menciptakan kenyamanan jama’ah saat beribadah dan akan dirawat dan dijaga dengan baik, ucapnya.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan Kepala Desa Tanjung Pamah, Taman Firdaus Tarigan. Selama dirinya menjabat sebagai Kepala Desa. Dirinya terus selalu memperjuangkan harapan warganya dan selalu mendampingi warga mempertanyakan ke pihak PLN di Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) di Tiga Binanga. Namun hanya harapan dan janji janji yang mereka terima. Mengenai pemberian uang kepada Oknum PLN itu dirinya juga mengetahui dan meminta agar pihak PLN jangan mengabaikan permohonan warganya,” Tegasnya.
Terpisah ketika dikonfirmasi Menejer Bagian Jaringan dan Konstruksi Susanto pada hari Selasa (07/09.2021) di Bukit Gundaling mengatakan, kira dari PLN akan terus berusaha semaksimal mungkin mempercepat Pembangunan Jaringan listrik ke Desa Desa yang belum mempunyai penerangan.
Tetapi kami juga memohon dukungan dari masyarakat untuk pembebasan Lokasi penanaman tiang serta pemotongan pohon pohon yang harus ditebang untuk Lintasan jaringan yang nantinya akan di bangun.Untuk Dusun Sidodadi yang berada di Kecamatan Mardingding untuk tahun ini kira prioritaskan, pokoknya kita tetap berupaya secepat mungkin supaya aliran listrik masuk ke Kecamatan Mardingding khususnya Dusun Sidodadi,” terang Susanto .
Sementara itu, Pimpinan Cabang DDW Sumut, Sulaiman mengaku dirinya sangat berterima kasih kepada warga Dusun yang siap menerima tali asih dari Dompet Dhuafa Waspada Sumut. Kedepan kita (pihaknya_red) akan mengusulkan perbaikan Mushola dan kamar mandi umum agar warga Dusun bisa menjalankan ibadahnya dengan nyaman dan mampu membangkitkan ilmu agama di Dusun itu,” jelas Sulaiman.
(David)