Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Senin (5/6).
Dalam acara bertajuk ‘Kolaborasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Unggul Mewujudkan Visi Nasional dan Daerah’ tersebut, Pj Gubernur menyatakan pentingnya peran BPSDM sebagai tulang punggung dalam menjalankan roda pemerintahan di seluruh Indonesia.
“Jangan dianggap enteng, kelihatannya kegiatan BPSDM sederhana. Tetapi sebenarnya kegiatan BPSDM adalah membangun yang tidak kelihatan. Kalau membangun infrastruktur kelihatan, tetapi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) itu tidak kelihatan, namun dampaknya yang akan kelihatan,†ujar Pj Gubernur Heru.
Pj Gubernur Heru menilai, pentingnya peran BPSDM dalam mencetak SDM ASN yang mumpuni, cakap, dan profesional dalam kinerjanya, membuat pihaknya sangat mendukung pelaksanaan Rakornas BPSDM yang diikuti oleh kepala BPSDM seluruh provinsi di Indonesia tersebut.
“Pemprov DKI sangat mendukung pertemuan ini. Semoga penyelenggaraan Rakornas ini dapat membantu negara kita untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,†terang Pj Gubernur Heru.
Pj Gubernur Heru turut memaparkan, perbedaan karakter SDM yang lahir dalam periode tahun tertentu merupakan salah satu tantangan yang perlu diantisipasi BPSDM agar upaya pembangunan tetap berkesinambungan.
“Generasi yang lahir pada 2005 diperkirakan akan menjadi pemimpin pada 2045. Ini perlu menjadi perhatian karena adanya perubahan karakter. Di satu sisi mereka pintar, menguasai teknologi, tapi di sisi lain ada tuntutan perubahan zaman yang juga perlu dipikirkan supaya kesinambungan pembangunan negara kita tidak putus,†tambah Pj Gubernur Heru.
Sementara itu Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo menambahkan, Indonesia Emas 2045 merupakan visi pemerintah untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur, dengan berbekal SDM yang unggul dan menguasai pengetahuan serta teknologi.
“SDM yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan berakhlak adalah potret SDM yang mampu mencetak Indonesia Emas. Potret tersebut seharusnya dimiliki oleh ASN seluruh Indonesia, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat khususnya dan dunia umumnya dapat ditingkatkan,†tegas Wamendagri John.
210