Berita Subang.OLNewsindonesia,Kamis(06/12)
Timses dan Sukarelawan dari Calon Kepala Desa Drs.Suherman ( Oher ) mempertanyakan tentang fungsi dan wewenang serta Kredibelitas dari Panwasdes Pilkades Desa Damaga.
Proses Pemungutan suara pada hari berlangsung Pilkades Desa Darmaga tercoreng karena pada jalannya proses pemungutan suara di TPS Desa Darmaga,Tatang salah seorang Tim Sukses Calon Kades nomor urut 2 keberatan dengan ketidak netralan salah seorang oknum Rukun Tetangga (RT) yang tertangkap basah sedang membagikan – bagikan surat undangan pada saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Desa Darmaga(05/12).
Hal tersebut di benarkan salah warga bernama Toto dengan mengatakan” Kami dan kawan – kawan menegaskan,bahwa ini bukan masalah ketidak puasan atas kekalahan calon yang kami usung, tapi ini masalahnya karena dugaan adanya pelanggaran yang di lakukan oknum aparat desa yakni Oknum RT,”tegasnya
“Pada hari Pemungutan suara di Desa Darmaga,salah seorang warga dan di ketahui sebagai ketua rt 02 di kampung Ciharasas , tertangkap basah sedang memberikan/ membagikan surat undangan DPT atas nama Dadang Awaludin Kp.Ciharasas rt 02/ 03 Dusun 2 dengan nomor urut 416 dalam DPT dan surat undangan di berikan kepada orang lain,bahkan warga yang di berikan surat undangan adalah anak yang belum punya hak pilih tidak di ketahui namanya,pada waktu itu kartu undangan pemungutan suara tersebut di tolak oleh panitia dan anak tersebut langsung pergi,kemudian Panitia Pilkades bersama Timses dari nomor urut 2 memanggil Pa Amur yang di ketahui sebagai sebagai ketua RT di kampung Ciharasas RT 02 dan menanyakan maksud dan motifnya beliau membagikan surat undangan kepada orang yang bukan haknya,pada saat itu yang bersangkutan langsung mengakui kesalahannya atas apa yang telah di lakukannya,atas kejadian tersebut,kami mempertanyakan kinerja Panwasdes dan apa tindak lanjut dari kejadian tersebut dan kami belum mendapat keterangan resmi dari Panwas Pilkades, alasannya ketua Panwas sedang pergi ke luar kota ,”beber Toto dengan nada kesal.
Amir,Ketua Panitia Pilkades membenarkan kejadian yang terjadi pada hari pemungutan suara di Desa Darmaga.”Mang benar Ketua Panwas sedang pergi keluar kota dan itu kami sayangkan, seharusnya Ketua Panwasdes jangan ke luar kota sesudah 3 hari sesudah pencoblosan untuk menjaga hal hal seperti ini, kalau ada permasalahan pelanggaran,itu tugas dan wewenangnya Panwasdes, Kami dari pihak panitia pilkades hanya melaksanakan fungsi dan tugas sesuai dengan aturan yang ada,Alhamdulillah pelaksanaan pilkades berjalan aman dan lancar, sekali lagi saya tegaskan walaupun ada pelanggaran itu kewenangan dari panwasdes dan kami mendukung penuh penyelesaian masalah ini hingga tuntas, bila mana butuh inpormasi kami siap berikan, dan kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian,”Ucap Amir dengan tegas
Ketika wartawan Olnewsindonesipun meminta konfirmasi pada pihak kepolisian melalui Kapolsek Cisalak AKP.Jusdhi Jachlan SH.MM,terkait kejadian pada waktu hari Pemungutan suara di Desa Darmaga,beliau membenarkan bahwa pihak kepolisian ada menerima pengaduan dari masyarakat terkait Pilkades Desa Darmaga
.”Tentang adanya pelanggaran dalam waktu Pencoblosan kemarin, aduan dari masyarakat kami terima sekitar jam.12.00.wib,Kami dari pihak kepolisian belum bisa memastikan jawabannya tentang pelanggaran hukumnya karena ini baru laporan dari satu pihak dan kami akan segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat ini dengan meminta keterangan khususnya dari Panwasdes dan pihak terkait lainnya,”terang Kapolsek Cisalak,AKP Jusdhi Jachlan
( Gerry )
