Karo OLNewsindonesia. Minggu (4/03)
Masyarakat Desa Tanjung Mbelang, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo,Sumatera Utara, Mengeluh kepada pemerintah Karo, pasalnya sejak terjadi erupsi Gunung Sinabung pada tahun 2010 hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah. Hal itu diungkapkan beberapa warga kepada beberapa wartawan saat ditemui, Jumat, tanggal , 2 Maret 2018, beberapa hari yang lalu.
Disebutkan, Ukur Br Tarigan (70) Warga Desa Tanjung Mbelang, Desa Tanjung Mbelang salah satu daerah terdampak erupsi Gunung Sinabung,†Kami kan termasuk warga terkena dampak erupsi sinabung, tanaman masyarakat disini sudah sering gagal karena rusak ditutupi abu Vulkanik Sinabung, apa lagi letusan besar yang kemaren, semua tanaman kami luluh lantak diterpa abu itu,â€Katanya
Hal yang sama juga disampaikan, Nurhetti Br Kaban (45) mengatakan”kami sepertinya dilupakan oleh pihak berwenang, lihatlah kondisi rumah dan perekonomian disini, kami sangat menderita pada hal biaya kehidupan sangat tinggi khusunya biaya anak anak sekolah, ntah gak bisa lagi tersekolahkan saya anak- anakku ini, karena faktor ekonomi,†Ungkapnya
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Karo, Ir Martin Sitepu, Menyebutkan, Kata Dia ( Kepala BPBD) Menurut data dari kecamatan bahwa desa yang terdampak terpapar debu vulkanik gunung sinabung, yang terjadi pada tanggal 19 Februari kemarin,hanya mencapai 110 desa, pada Sepuluh Kecamatan se – Kabupaten Karo, “ Jadi bantuan resmi dari pemerintah belum ada. Kecuali dari beberapa donatur, yang terarah hanya kepada beberapa desa saja yang terparah, jika ada bantuan berikutnya kita arah nanti kesana,†Jelas Martin Sitepu Saat Di Konfirmasi.
(Dasa)