Berita Karo.OLNewsindonesia,Selasa(04/12)
Ikatan Cendekiawan Karo (ICK) menggandeng Komisi D DPRD Provsu untuk dapat menggelar rapat dengan menghadirkan beberapa kepala daerah Provinsi Sumut terkait minta dukungan pembangunan jalan Tol Medan-Berastagi, sebuah gagasan dan pemikiran yang selama ini sudah dibicarakan oleh ICK bersama komisi D DPRD Karo bahkan sudah dibawa ke level atas permasalahan tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh ketua ICK (Ikatan Cendekiawan Karo) Budi Derita Sinulingga sebagai awal pembukaan dimulainya rapat kerja Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara dengan Bappeda Provsu, Dinas Bina Marga dan Bina konstruksi Provsu, Balai Besar Pelaksanaan Nasional Wilayah I Medan, Bupati Karo, Bupati Dairi, Bupati Samosir, Bupati Humbang Hasundutan, Bupati Pakpak Bharat, dan Ikatan Cendikiawan Karo, Selasa (04/12) 2018 pukul 10.00 WIB diruang rapat komisi D DPRD Provsu Medan.
Untuk itu kami selaku ICK ingin mendengar langsung dari komitmen dari kepala daerah terkait usulan pembanguna jalan tol Medan- Berastagi, sebab terobosan yang kami lakukan selama ini baik ketingkat pusat, dapat sia sia jika kepala daerah yang menikmati akses jalan tol ini tidak membuat komitmennya, oleh sebab itu mohon pimpinan sidang menanyakan kepada kepala daerah yang hadir, “ujar Budi menyampaikan kepada Sutrisno selaku pimpinan rapat.
Sementara Sutrisno Pangaribuan selaku sekretaris Komisi D DPRD Provsu mengatakan kita sudah mendengar langsung komitmen para kepala daerah yang hadir terkait usul pembangunan tol Medan – Berastagi dan dalam rapat ini telah kita simpulkan bentuk komitmennya, ” ujarnya.
Dimana Bupati Karo Terkelin Brahmana sangat mendukung pembangunan tol Medan – Berastagi, jika butuh dukungan secara administrasi maupun layak studi kami pemda Karo bersedia melengkapinya, jika diminta, “kata Bupati Karo dibacakan Sutrisno dalam rapat.
Apalagi Provinsi Aceh Tenggara daerah Kutacane harus melalui Kab . Karo, jalan satu satunya akses penghubung ke Kotacane tersebut, nah inilah perlunya segera akses jalan tol jika memang kami ditanya, sebab sudah tentu sangat sangat emergency, karena ribuan kendaraan selalu macat melintasi kota Berastagi, jika terjadi bencana alam atau yang lainnya, ” tuturnya.
Begitu juga wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing menegaskan pada prinsipnya Kab . Dairi sangat mendukung pembangunan tol Medan – Berastagi, karena selama ini banyak masyarakat Dairi mengeluh jika terjadi kemacetan berjam jam, dimana hasil pertanian yang mau dijual ke Medan Jeruk dan Durian, sampai di Medan tidak laku lagi, karena selama terjebak macat di kawasan mulai dari sembahe ke Medan barang dagangan tersebut sudah pecah dan penyet buahnya akibat berjam jam dikeranjang, ” jelasnya.
Sama halnya juga dari dinas perwakilan PUPR Pakpak Barat mengharapkan sekali percepatan jalan tol tersebut karena dampaknya bukan kami saja, masih ada daerah kabupaten lain yang melintasi Pakpak Barat yaitu, Singkil dan Subulusalam, jadi semua ini butuh akses cepat, caranya jalan tol tadi, ” katanya.
Intinya , maka usulan dan gagasan ICK untuk melobi pusat terkait jalan tol Medan – Berastagi, pada prinsipnya sesuai undangan yang kita sampaikan untuk kepala daerah yang pemakai langsung dampak pembangunan jalan tol, semuanya setuju dan penuh dukungan serta komitmennya.
Maka dalam rapat ini diputuskan, besok rabu (05/12) 2018 kita semuanya dalam rapat ini bersama Komisi D DPRD Provsu, ICK dan kepala daerah yang sudah dihunjuk akan bersama ke Jakarta menemui Komisi V DPR RI dan kementerian PUPR tanggal 6-7 Des 2018, bahwa akses jalan tol Medan- Berastagi sangat dibutuhkan bagi beberapa kabupaten Sumatera Utara, plus Provinsi Aceh, ” terangnya.
Jadi atas dukungan tersebut kita akan mendesak pusat untuk menampung segera dana alokasi pembangunan jalan tol Medan – Berastagi, agar tahun 2019 dapat ditampung, ini harapan kita semua, ” pungkas Sutrisno.
Usainya pertemuan tersebut, Sekretaris Komisi D DPRD Provsu Sutrisno memberikan sebuah kaset CD kepada Bupati Karo sebagai kenang kenangan , menginspirasikan harus ada perjuangan dan pengorbanan, ibarat judul lagu “Gugur Bunga” menandakan keberhasilan sudah diupuk mata.
Hadir dalam rapat tersebut anggota Komisi D DPRD Provsu, ICK, Bappeda Provsu, Bina Marga Provsu, Bina dan Konstruksi Provsu, serta BBPJN wilayah I Medan.
(David)