Dinas Nakertransgi DKI Terus Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pengajar

BERITA, JAKARTA133 Views

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) dan PT Taiyo telah menggelar seminar dan diklat yang diikuti puluhan tenaga pengajar atau instruktur bidang teknik pendingin.

Kegiatan seminar dan diklat yang digelar dua hari dari tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2023 bertempat di Daikin National Training Center.

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kerja sama yang terselenggara bersama JICA dan PT Taiyo yang telah menyelenggarakan seminar dan diklat di bidang teknik pendingin.

“Semoga kerja sama ini berjalan baik hingga akhir dan memberikan manfaat baik bagi kedua belah pihak, khususnya bagi para peserta pelatihan yang telah dibekali ilmu dan wawasan dalam kegiatan ini,” ujar Hari Nugroho, Kamis (2/11).

Ia mengungkapkan, persaingan dunia kerja saat ini sangat ketat. Oleh karena itu diperlukan penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama bagi tenaga kerja muda yang profesional.

Dikatakan Hari, pihaknya hingga saat ini terus melakukan peningkatan kualitas pencari kerja maupun wirausaha baru untuk meningkatkan kompetensi.

“Ini berdampak pada peningkatan kemampuan daya saing para peserta di dunia kerja maupun dalam berwirausaha,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Disnakertransgi DKI Jakarta memiliki peran penting dalam mengolah SDM dan menjadikan berkualitas.

“Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas SDM yakni pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sebagai bekal yang dapat digunakan di dunia kerja,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu aspek utama yang juga diperhatikan dalam proses pelatihan yang diberikan adalah tenaga pengajar atau instruktur. Mereka hendaknya memiliki kompetensi unggul, mengikuti perkembangan zaman dan selalu berinovasi.

“Menambah pengetahuan, mengikuti seminar dan diklat yang dilaksanakan sebagai upaya menjadikan tenaga pengajar lebih menyesuaikan diri dengan dunia industri berkolaborasi dengan pihak industri merupakan harapan kami,” tandasnya.

210