Dolokniapul Palipi OlNewsindonesia Samosir Selasa (3/10), Dusun 3 Desa Simbolon Purba Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Sumatera Utara, merupakan daerah yang sangat ter-isolir dan tidak pernah tersentuh oleh pembangunan, baik pembangunan pemerintah pusat maupun pembangunan pemerintah daerah, Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Jumlah penduduk nya sekitar 325 jiwa dan terdiri atas 65 KK. Didusun 3(tiga) ini terdapat 6(enam) kampung, yakni Kampung Dolok Ni Apul, Tangga Bosi, Na Hornop, Lumban Malau, PeaSarman dan Holang Kolang. Â Jarak Dusun 3(tiga) ke Kantor Desa Simbolon Purba sekitar 30 KM, melintasi 2(dua) kecamatan, yakni kecamatan Ronggur Ni Huta dan kecamatan Pangururan, sehingga warga sangat sulit pengurusan surat menyurat mengenai pemerintahan, apalagi deteksi kesehatan warga, wasalam lah.
Akses jalan menuju Kantor Desa nya sangat sulit, berbatu dan berlumpur, dan, untuk mencapai ke kantor Desa (Desa Simbolon Purba), dengan menempuh perjalanan darat sekitar kurang lebih 2 jam.
Padahal, pemerintah kabupaten Samosir Sumatera Utara, merupakan salah satu Destinasi Parawisata Nasional, yang sekarang ini lagi giat giat nya melakukan pembenahan serta pembangunan infrastruktur, untuk menuju Kota Wisata 2019.
Pantauan media Online OLNewsindonesia Samosir terungkap, bahwa semua warga dusun 3 ( tiga) Desa Simbolon Purba sangat kesal dengan pemerintah Republik Indonesia khusus nya pemerintah kabupaten Samosir Sumatera Utara.
“Jangan kan Listrik, Infrastruktur saja belum ada perbaikin di kampung kami ini”, ungkap Diarjo Malau kepada OLNewsindonesia Samosir, Senin (2/10) di Dusun 3 (tiga) Huta Dolok Ni Apul Desa Simbolon Purba kecamatan Palipi Samosir sumatera Utara.
Lanjut Diarjo, masih ada 4 kampung belum masuk Listrik, yakni Kampung Malau, Nahornop, Holang Kolang dan Tangga Bosi, ungkapnya.
“PAUD, Sekolah SD, Bindes, semua tidak ada dikampung kami ini, sehingga kami masyarakat disini seperti dianak tirikan oleh pemerintah daerah”, kesal Malau.
Kami masyarakat dusun 3 Desa Simbolon Purba, sangat mengharapkan Bapak Bupati Samosir turun langsung ke kampung kami ini, agar Bapak melihat langsung apa yang kami alami dan kami rasakan penderitaan selama ini, yang katanya Samosir Negeri Indah Kepingan Surga, harap Diarjo Malau (SMS)
