Wujudkan Pelayanan Prima, Rutan Kabanjahe Gandeng BRI Adakan “In House Training”

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Terkait pentingnya etika pelayanan publik belum dibahas secara tuntas meskipun telah disadari bahwa salah satu kelemahan dasar dalam pelayanan publik khususnya di Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan adalah masalah moralitas. Etika sering dilihat sebagai elemen yang kurang berkaitan dengan dunia pelayanan publik. Padahal, dalam literatur tentang pelayanan publik dan administrasi publik, etika merupakan salah satu elemen yang sangat menentukan kepuasan publik yang dilayani sekaligus keberhasilan organisasi pelayanan publik itu sendiri.

Nah, sadar akan pentingnya pelayanan publik, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe Kemenkumham Sumut, mengadakan In House Training “Seminar Etika Penyelenggaraan Pelayanan Publik” dengan mengundang Narasumber dari BRI KCP Kabanjahe, Kamis (02.06. 2022) Pukul 09.00 WIB.

Seminar dibuka langsung oleh Kepala Rutan Kabanjahe Sangapta Surbakti, didampingi Pejabat Struktural Rutan Kabanjahe dan kegiatan di ikuti 45 (Empat Puluh Lima) Pegawai Rutan Kabanjahe Angkatan 2017, 2019 dan 2021.

Sebelum masuk ke materi Karutan memberikan Piagam Penghargaan kepada BRI KCP Kabanjahe yang diserahkan secara simbolis kepada Intan Karo Sekali (Manager) BRI KCP Kabanjahe.

Kegiatan seminar diisi dengan penyampaian Materi oleh Gerika Carenina Br Kembaren petugas dari BRI Kabanjahe, tentang Servis Excellence (Pelayanan Prima). Pelayanan Prima adalah suatu pelayanan yang terbaik dan memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan/masyarakat dengan kata lain pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan/masyarakat.

Pemateri menyampaikan bahwa ada 3 (Tiga) Konsep dalam pelayanan prima yaitu Sikap, Skill dan Penampilan. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun (5S) merupakan bagian dari sikap. Seorang petugas pelayanan harus menerapkan 5S ini.

Selanjutnya petugas pelayanan juga memiliki kemampuan dalam menjawab atau menjelaskan kepada masyarakat yang berkunjung dengan hal hal yang di butuhkan masyarakat. Dan tentunya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat seorang petugas pelayanan harus menjaga penampilan. Karena dengan penampilan yang baik dan menarik tentunya masyarakat akan merasa senang dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan,” terangnya.

Dengan adanya In House Training ini Karutan Kabanjahe mengharapkan adanya perubahan yang lebih baik dari petugas PTSP dan Petugas Informasi terutama dalam 5S (Senyum, Salam Sapa, Sopan dan Santun).

Kami mengedepankan pelayanan dengan 5S agar jajaran Rutan Kabanjahe, lebih mendapatkan kepercayaan publik dan citra positif di kalangan masyarakat luas dalam memberikan pelayanan prima dan menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat,” tutur Kepala Rutan tersebut.

“Apa artinya sarana dan prasarana yang bagus tanpa dukungan seluruh masyarakat. Maka, mohon bantuan dan dukungannya agar Rutan Kabanjahe dapat melayani dengan baik dan tentunya bebas pungutan liar dan Korupsi karena kami sudah bertekad menjadi Wilayah Bebas Dari Korupsi”, ucap Karutan.

“Pelayanan Terbaik adalah Ketika Penerima Layanan Merasakan Pelayanan Itu, Melayani Bukan Untuk Dilayani”.

(David)