Berita Karo.OLNewsIndonesia,Rabu(02/12)
Puluhan Wartawan dari berbagai media ikuti Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo di Hotel Grand Orri Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo selama 2 (dua) hari, tanggal, 02-03 Desember 2020 dimulai sejak pukul 10.00 WIB di Aula Hotel Grand Orri Berastagi, Rabu (02/12) 2020.
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH melalui Kabag Humas Protokol Setda Kabupaten Frans Leonardo Surbakti membuka kegiatan mengatakan, ” kebebasan Pers merupakan hak manusia sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan memperoleh informasi guna meningkatkan kualitas di tengah tengah masyarakat. Dimana aktifitas Jurnalistik sebagian besar memberitakan kepentingan suatu kejadian yang sedang terjadi atau berita yang sedang hangat dibicarakan masyarakat.
Lanjutnya lagi, peran media massa sebagai kontrol sosial melalui karya Jurnalistik para Wartawan, merupakan hal yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Kegiatan pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Karo melalui bagian Humas dan Protokol Setda Kab Karo, “ucapnya.
Selain itu kegiatan ini juga meningkatkan Profesionalitas dan etika Jurnalis, membahas pengetahuan mengenai Jurnalisme dan teknik-teknik yang digunakan untuk menulis berita yang baik, sekaligus meningkatkan kemampuan Wartawan dalam memberikan kontribusi bagi Kabupaten Karo. Dan Terima kasih Saya ucapkan kepada rekan Insan Pers yang telah hadir mengikuti Pelatihan Dan UKW ini, “akhirnya.
Eni Saeni, S.I.Kom., M.I.Kom salah satu Narasumber dari Media Tempo group mengawali paparan terkait tehnik menulis berita dan feature terkait jenis berita, struktur straight news, jenis Lead, tubuh berita hingga bahasa Jurnalistik dengan penyampaian sederhana yang gampang dicerna oleh para peserta yang hadir.
Sementara itu salah satu Narasumber lainnya, Hikmat Gumelar selaku Koordinator Program Institut Nalar Jatinangor mengatakan, “seorang Jurnalis seyogianya punya antena yang mampu mendeteksi dan menyerap gelombang realitas sosial. Seperti dikatakan Jurnalis dengan jejak langkah panjang dan cemerlang Sindhunata,” Bagi saya, pekerjaan pertama seorang Wartawan adalah pekerjaan kaki, baru kemudian pekerjaan tangan, tulis menulis. Jika demikian Jurnalis tulis menjadi mulia justru karena kerjanya mulia dengan kaki kotor. Sekilas itu tampak saling memunggungi, “terangnya.
Yang menarik di penghujung paparannya, Hikmat Gumelar mengutip sebuah haiku karya Kobayashi Issa, yang saya rasa bertaut erat dengan perkara ketabahan dan keuletan, yakni : Siput yang kecil pelan pelan mendaki Gunung Fuji, “akhir Hikmat Gumelar yang juga menulis di beberapa media Daerah dan Nasional ini.
Adapun narasumber yang hadir, Eni Saeni, S.I.Kom, M.I.Kom, Hikmat Gumelar, H. Hermansjah, SE dan Rizal R Surya, serta peserta yang mengikuti kegiatan ini, selain dari Kabupaten Karo hadir pula dari luar Kabupaten Karo yang berasal dari berbagai Media Cetak, Online, dan Elektronik, serta staf Humas Protokol Setda Kabupaten Karo.
(David)