by

Melalui Podcast, Pemkab Bogor Kompak Bahas Makna Dan Persiapan Hari Jadi Bogor Ke-540

Berita Cibinong, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto bersama Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Suryanto Putra melakukan podcast membahas mengenai Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540 tahun 2022 yang jatuh pada 3 Juni 2022 mendatang, di studi podcast Warteg Bappedalitbang, Selasa (31/5/22).

Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengatakan bahwa sejarah peringatan Hari Jadi Bogor ke-540 tahun 2022 ini bermula dari dilantiknya Sri Baduga Maharaja sebagai Raja Pajajaran pada 3 Juni 1482 atau dikenal dengan Upacara Kuwedabhakti. Sejak saat itulah 3 Juni ditetapkan menjadi Hari Jadi Bogor yang secara resmi ditetapkan melalui sidang Pleno DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor pada 26 Mei 1972.

Menurut Bayu, pada Peringatan HJB ke-540 tahun 2022 ini dengan mengusung tema Baswara Kastara Loka yang artinya tempat / kota termasyur dengan keindahan dan gemerlap alamnya. Rangkaian kegiatan HJB ke-540 ini akan dilaksanakan selama dua hari dari Kamis dan Jumat, 2-3 Juni 2022 mendatang.

“Hari pertama, 2 Juni 2022 akan dilaksanakan kegiatan Ziarah Rombongan dalam rangka mengenang jasa para pahlawan pendahulu kita, yang dilanjutkan dengan kegiatan penyerahan Anugerah Pancakarsa Award yang akan diberikan kepada 40 penerima Pancakarsa Award dari masing-masing kategori sekaligus pemberian penghargaan purnabhakti PNS Kabupaten Bogor,”

Katanya, diakhiri dengan penandatanganan MoU. Pertama, Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Pengadilan Negeri Cibinong, Pengadilan Agama dan Kemenag Kabupaten Bogor mengenai Isbat Nikah, Kedua, penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan RS. Hermina mengenai pelayanan kesehatan dan kependudukan. Ketiga, penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Polbangtan mengenai Beasiswa Pendidikan bagi PNS di Kabupaten Bogor.

“Di 3 Juni 2022, akan dilaksanakan Upacara Peringatan HJB ke-540 di Lapangan Tegar Beriman, kemudian dilanjutkan dengan Rapat Paripurna bersama DPRD Kabupaten Bogor berbahasa Sunda,” ungkapnya.

Kadiskominfo berharap, untuk mengenang jasa para pahlawan, Kabupaten Bogor ingin nama Bupati Bogor pertama Ipik Gandamana bisa dijadikan nama salah satu jalan di Kabupaten Bogor.

“Untuk mengenang jasa dan perjuangannya, kita perlu mengenang dengan menjadikan nama jalan,” harapnya.

Hal senada juga di sampaikan, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Suryanto Putra, bahwa nama Ipik Gandamana yang merupakan Bupati Bogor pertama belum dijadijan salah satu nama jalan di Kabupaten Bogor.

“Belum memang, mungkin bisa jadi kajian kita dan dinas terkait, karena bukan hanya sekedar nama tapi punya arti yang bernilai sejarah untuk Kabupaten Bogor,” tandasnya.

Relhupekabog