Berita Karo.OLNewsindonesia,Jum’at(01/02)
Mengingat urgennya jalan tembus Karo-Deli Serdang melalui Desa Rumah Liang di Kabupaten Deli Serdang, sangat-sangat di impikan masyarakat banyak, namun tidak semudah yang dibayangkan, akibat kendala jalan yang dibuka antar Desa Serdang Kec . Barus Jahe ke Desa Rumah Liang Kec . STM Hilir Kab . Deliserdang tersebut ada beberapa ruas jalan melalui kawasan hutan konservasi.
Persetujuan izin penggunaan kawasan hutan dan menyatukan jalan Serdang Karo – Rumah Liang Kab . Deliserdang, harus ada dukungan pemangku kepentingan dan para stakeholder lainya untuk duduk satu meja.
Hal ini dikatakan Terkelin Brahmana SH, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digagas oleh komisi D DPRD Provsu, Jumat (01/02) 2019 pukul 09.30 WIB di kantor DPRDSU, Medan.
Menurut Terkelin, sejak tahun 2017 hingga 2019 ini Pemkab Karo sudah ada 4 (empat) kali mengajukan surat ke pihak kehutanan provinsi Sumut, terkait pemakaian kawasan hutan konservasi, ironisnya jawaban kami terima belum ada sampai detik ini.
Untuk itu, di Tapat Dengar Pendapat ini, kami mohon bantuan DPRDSU untuk menggedor pintu masuk terkait izin kawasan hutan konservasi ke dinas Provinsi maupun Pusat, mudah mudahan jalan tembus Karo ke Desa Rumah Liang, tidak ada lagi hambatan, jika izin sudah dikeluarkan pihak berwenang nantinya, “pinta Tekelin.
“Sekedar mengingat kembali, bahwa pihak Pemkab Karo sudah melakukan pembukaan dan peningkatan jalan Serdang – Rumah Liang melalui TMMD KE-101 dan Karya Bhakti TNI melalui Kodim 0205 /TK dan saat ini masih berlangsung,sedangkan jarak yang ditingkatkan yang membutuh izin sampai ke Desa Rumah Liang ada sekitar 2.2 Km, “tutur Terkelin.
Dalam kesempatan yang sama, beragam tanggapan dan desakan datang dari anggota Komisi D DPRD Provsu, terkait isu jalan tembus Karo – Deliserdang dan pelebaran jalan Kabanjahe – Simpang Ujung Aji dengan masing masing dukungan.
Dimana Layari Sinukaban , SIP akan membantu dan mendukung Pemkab Karo agar izin rekomendasi dari kehutanan Provinsi Sumut segera dikeluarkan, dalam waktu dekat ini, kami komisi D DPRD Provsu akan mendesak dan adakan rapat, begitu juga jalan Karo -Deliserdang harus tuntas, sebab menyangkut keperluan hajat banyak, ” ujar Layari optimis.
Lain halnya Drs. Baskami Ginting mengangkat isu pelebaran jalan tahap ke II Kabanjahe – Simpang Ujung Aji dan dilanjutkan ke Berastagi, meminta kepada Balai Besar pelaksana Nasional Wilayah I Medan (BBPJN) Medan, segera dilanjutkan, sebab ini sudah menjadi topik berita nasional, dan saya minta ditahun 2020 semuanya sudah clear and clean,kami akan memberikan surat dukungan Komisi D DPRD Provsu, untuk bahan masukan mempercepat pengerjaan, ” ungkap Baskami.
Sementara Leonard Surungen Samosir BA, meminta pihak Pemkab Deliserdang agar benahi jalan Desa Rumah Liang sampai ke perbatasan Karo Deli Serdang yang saat ini dikerjakan TNI Melalui Kodim 0205/TK, ” ucapnya.
Jalur alternatif ini, sangat urgen untuk diselesaikan segera, karena dapat membantu mengurai jalan kemacetan, sebab jalan Medan – Berastagi sudah tidak memungkin hanya satu jalur menghadapi menuju KSPN (kawasan strategis parawisata nasional) Danau Toba maupun ke daerah Dairi, Pakpak Bharat, dan Aceh, ” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut diatas, pihak BPJN wilayah I Medan, Bambang Pardede menjelaskan terkait isu pelebaran jalan Kabanjahe – Simpang Ujung Aji , kami sudah merencanakan dan minggu depan kontrak akan dilakukan, pengerjaannya 2 Km dulu baru selanjutnya kita lanjutkan jika ada arahan ke Simpang Ujung Aji , apalagi komisi D DPRD Provsu ikut melampirkan surat dukungan, ” ujar Pardede.
Bukan memuji,tapi untuk Kab . Karo apalagi Bupatinya saya salut, beliau koperatif setiap saya ke Karo beliau konsisten dan fokus memberikan data data yang kami butuhkan, Lontar Pardede kepada pimpinan rapat sidang sekretaris DPRDSU Burhanuddin.
Usai tanya jawab dalam sidang, selaku pimpinan Ketua RDP Burhanuddin Siregar membuat kesimpulan, terkait jalan tembus Karo Deliserdang dan pelebaran lanjutan jalan Kabanjahe – Simpang Ujung Aji Berastagi, kita menyimpulkan kesepakatan Minggu depan (07/02) 2019 semua yang terlibat ini, kita gedor ke Jakarta guna mempertanyakan kepada menteri PUPR dan menteri lingkungan hidup, supaya cepat terealisasi, sesuai harapan Pemda Karo, ” tutupnya.
Turut hadir dalam RDP tersebut anggota Komisi D DPRD Provsu, Bappeda Provsu, Dinas Bina, Marga dan Bina Konstruksi Provsu, Sekretaris PUPR Deli Serdang dan Balai Besar Pelaksananan Jalan Nasional Wilayah I MEDAN.
(David)