Samosir.Olnewsindonesia,Jum’at(06/04)
Sebagai bentuk keseriusan Jurnalis Online Indonesia (JOIN) dalam memerangi HOAX, Pengurus Wilayah Sumut mewacanakan pendidikan dan latihan berkelanjutan. Kegiatan ini akan dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai perkuliahan.
 “Kalau terus dibiarkan, negara pun bisa bubar gara-gara HOAX ini. Jadi, JOIN Sumut harus tampil memerangi itu. Kita perkuat pemahaman rekan-rekan jurnalis supaya terbentuk menjadi pers profesional, jangan ikut-ikutan membuat dan menyebar kabar tak benar,†ujar Gindo Nadapdap SH MH, Kuasa Hukum JOIN Sumut yang mendampingi Ketua Lindung Pandiangan SE SH MH dalam paparan di Hotel Grand Antares.
 Dikatakannya, diklat itu diberi nama ‘Sekolah Jurnalis Online Indonesia Anti HOAX’. Dalam pelaksanaannya, para peserta akan dididik oleh tenaga profesional di bidangnya masing-masing dengan mata 4 materi. Yakni, tentang pemahaman cover both side, investigatif, ITE dan Perusahaan Pers.
 “Direncanakan, pendidikan itu akan digelar setiap hari Sabtu selama satu bulan, atau bisa juga digelar sehari penuh, tergantung mana yang terbaik menurut panitia. Kalau tidak ada halangan dan pesertanya memadai, maka untuk angkatan pertama dan kelas pertama akan dimulai pada Juli 2018 ini,†ujar Gindo.
 Senada, Lindung Pandiangan SE SH MH berharap agar rekan-rekan jurnalis menyambut positif wacana ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu program JOIN untuk menciptakan jurnalis yang profesional dan bermartabat. Kita didik agar terarah dalam menjalankan tugas,†katanya.
 Ditambahkannya, untuk mengikuti kegiatan ini, calon peserta harus memiliki kartu pers media online, membawa KTP, serta membayar administrasi sebesar Rp100.000. “Kita tidak ada ambil untung sama sekali dari uang peserta itu, sekalian kita mau menjaring orang-orang yang mau serius saja. Dana itu nantinya hanya untuk honor pemateri, sertifikat, serta konsumsi peserta,†katanya.
(JuntakStar)