Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta), Ary Subagio Wibowo menilai, kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sudah cukup baik.
Untuk itu, Heru sangat layak untuk diberikan kesempatan kembali menahkodai kepemimpinan di Jakarta sebelum gubernur definitif dilantik.
Ary mengatakan, kurun waktu satu tahun kepemimpinan Heru Budi Hartono sangat pendek untuk menyelesaikan berbagai kompleksitas permasalahan di Jakarta, mulai dari banjir, macet hingga polisi udara. Tapi, kesungguhan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sangat terlihat untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut.
“Kepemimpinan Pak Heru sudah cukup baik. Permasalahan banjir misalnya, paling krusial yang telah ditangani di masa kepemimpinan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi dengan bersinergi bersama pemerintah pusat sudah berhasil melalui pembangunan Sodetan Ciliwung,” ujarnya, Selasa (12/9).
Peneliti Djokosoetono Research Center Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini menjelaskan, untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta, Pemprov DKI juga sudah melakukan sejumlah langkah konkret. Namun, hal ini juga perlu mendapat dukungan masyarakat luas dengan menggunakan transportasi umum atau menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
“Penindakan tegas terhadap perusahaan penyumbang polutan juga sudah dilaksanakan. Saya kira ini upaya-upaya penting yang patut diapresiasi,” terangnya.
Menurutnya, terkait permasalahan kemacetan juga dapat diketahui bersama jika Pj Gubernur, Heru Budi Hartono terus mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum. Bahkan, Pj Gubernur tidak hanya sekali mengikuti uji coba LRT Jabodebek.
“Saya kira ini juga menjadi pesan dari Pak Pj Gubernur kalau LRT Jabodebek itu aman dan nyaman. Sehingga, bisa menjadi pilihan masyarakat, terutama dari daerah di daerah penyangga untuk mendukung mobilitasnya ke Jakarta,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Ary, Heru melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga berkomitmen untuk melakukan percepatan pengadaan bus berbasis baterai atau listrik.
“Selain melakukan pembelian armada baru berbasis listrik, percepatan juga dilakukan dengan upaya konversi bus eksisting menjadi berenergi listrik,” ucapnya.
Ia menambahkan, kepemimpinan Heru di Jakarta sejauh ini juga memberikan nilai positif karena sinergisitas dengan pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik.
“Saya kira ini juga penting karena komunikasi serta harmonisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat mempercepat upaya mengatasi permasalahan yang cukup rumit,” bebernya.
Ia berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa ikut melakukan akselerasi, berinovasi, dan melakukan terobosan.
“Saya minta OPD ini jangan menunggu Pak Pj baru bergerak. Kalau memang untuk kebaikan harus berani segera mengeksekusi, jangan semua harus bertumpu di Pak Heru,” kata Ary.
Tidak kalah penting, Ary menilai, Pj Gubernur Heru juga sangat memberikan perhatian terhadap upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk memberikan perhatian besar terhadap penyandang disabilitas.
“Upaya peningkatan kesejahteraan warga ini juga dilakukan dengan melibatkan pihak swasta. Ini sangat baik karena memang semua harus punya kepedulian sosial. Penyandang disabilitas juga diberikan ruang berkreasi dan berkarya hingga sering dilibatkan dalam pembahasan kebijakan,” tegasnya.
Ary mengapresiasi langkah Pj Gubernur untuk melakukan penyegaran jajaran komisaris, dewan pengawas, maupun direksi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“BUMD ini juga menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah melalui dividen diberikan. Menjadi harapan bersama dengan adanya pergantian-pergantian di BUMD maka kinerja perusahaan bisa lebih baik, baik dari sisi fungsi pelayanan maupun bisnis,” imbuhnya.
Secara keseluruhan, Ary menilai, prosentase kepuasan terhadap kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Hartono menjelang satu tahun menjabat sudah berada di angka 70 persen.
“Pencapaian ini saya kira sudah sangat baik, bahwa ada yang masih perlu diperbaiki atau disempurnakan itu sangat wajar. Sebab, memimpin Jakarta ini juga tidak mudah. Satu lagi yang saya kira menjadi nilai plus dari Pak Heru adalah Jakarta terjaga dalam suasana kondusif, rukun, dan damai. Pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta juga berjalan lancar,” tandasnya.
210