Dinas PPKUKM Intensifkan Pengawasan Produk Makanan Minuman

BERITA, JAKARTA150 Views

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta melaksanakan pengawasan produk makanan dan minuman dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 H di wilayah Jakarta secara rutin.

Pengawasan juga menyasar parsel/bingkisan, termasuk alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP).

Pengawasan barang beredar produk makanan/minuman serta parsel/bingkisan dan UTTP dilaksanakan mulai tanggal 10-14 April 2023 di 11 titik lokasi/outlet pusat perbelanjaan seperti, supermarket dan toko swalayan yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pengawasan produk makanan dan minuman ini sebagai bagian dari perlindungan konsumen.

“Pengawasan dilaksanakan bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan serta penggunaan UTTP yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujar Ratu, Selasa (11/4).

Ratu merinci, pengawasan produk makanan dan minuman difokuskan pada kepemilikan perizinan sesuai ketentuan seperti Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT), MD (Makanan Dalam), ML (Makanan Luar) yang dikeluarkan oleh BBPOM. Selain itu, dilakukan pemeriksaan masa kedaluwarsa, kemasan dan syarat ketentuan label.

Sedangkan pengawasan terhadap penggunaan alat UTTP sesuai dengan ketentuan seperti memiliki tanda tera sah yang berlaku dan tidak putus/rusak, serta sertifikat tera atau tera ulang.

“Hal ini dilakukan dalam upaya melindungi konsumen di wilayah DKI Jakarta. Kami akan terus melakukan peningkatan pengawasan terhadap perizinan, produk makanan dan minuman, serta UTTP yang digunakan, sehingga melalui penguatan pengawasan diharapkan barang-barang yang tidak memenuhi standar tidak lagi beredar di wilayah DKI Jakarta,” tandas Ratu.

210