Berita Gunung Putri, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Musibah Kebakaran terjadi di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Peristiwa Empat (4) Kios Ruko dan Satu (1) Kontrakan ludes terbakar diduga akibat Pemilik Warteg lupa memadamkan Kompor di RT02/RW04.
Diketahui Empat (4) kios yang terbakar tersebut diantaranya Warung nasi, Kios Burung, Vermak Jahit, dan Sembako. Dalam Peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Sekitar satu jam, Lima (5) Unit Pemadam Kebakaran dari Sektor Cileungsi, Sektor Kabupaten Bogor dan Kajama datang kelokasi, kebakaran akhirnya dapat dipadamkan.
Pemilik Kios Burung Tria (25 tahun) yang menjadi korban, mengatakan bahwa Peristiwa sekitar Pukul 12:15 WIB saat itu dirinya sedang berada didepan kios, tiba tiba Api muncul dari dalam warteg kios sebelah.
“Api muncul dari kios warteg sebelah, diduga pemilik Warteg lupa matiin kompor,”ujarnya Tria Pemilik Kios Burung, Sabtu (1/10/2022).
Lalu ia menjelaskan saat melihat asap tebal yang muncul dari warung makan tersebut dirinya langsung berteriak, dan masyarakat sekitar berdatangan dan mencoba memadamkan Api tersebut, Setelah itu Lima (5) Unit Pemadam Kebakaran pun datang.
“Api sangat cepat menyebar sehingga tidak ada barang yang bisa diselamatkan,Kebakaran sangat cepat sekitar 30 menit api sudah melalap semua atap bangunan dan 4 isi kios tersebut,” Ujarnya.
Dalam kejadian tersebut untuk korban jiwa sendiri tidak ada tetapi Kerugian yang dialami para korban kebakaran tersebut mencapai Puluhan Juta.
Dilokasi tersebut Tulip sebagai saksi dalam Peristiwa Kebakaran tersebut mengatakan bahwa kejadiannya sangat cepat dan tidak bisa dipadamkan karena Api sangat besar.
“Warga Bahu membahu ikut memadamkan namun tak bisa dipadamkan,” tuturnya.
Setelah Petugas dan Lima (5) Pemadam Kebakaran datang dilokasi Kebakaran untuk memadamkan Api tersebut, semua Kios dan Kontrakan sudah habis dilalap Api.
“Sekitar 5 unit Mobil pemadam kebakaran yang ikut memadamkan api hingga butuh waktu satu jam api baru padam,” ujarnya.
Riyan