Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Fery Farhati membuka kegiatan Dekranasda Week Festival (DWF) 2022 di Main Atrium, Lantai G, Mal Gandaria City, Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Fery mengapresiasi seluruh pengurus Dekranasda DKI Jakarta yang telah menggelar DWF 2022 di Mal Gandaria City dari 31 Agustus-4 September 2022.
Apresiasi serupa juga diungkapkan kepada seluruh peserta yang telah mendukung promosi karya perajin Jakarta yang hadir dalam kegiatan yang hari ini Kamis, 1 September 2022 memasuki hari kedua.
“DWF tahun ini hadir melalui berbagai kegiatan mulai dari pameran produk, talkshow, demo produk, live performance dan lain sebagainya,” ujarnya di lokasi, kemarin Rabu (31/8).
Menurut Fery, rangkaian kegiatan ini merupakan wujud upaya pemerintah dalam membina pengrajin di Jakarta. Selain itu, sarana interaksi antara warga dan para perajin, sehingga bisa terus berkreasi menghasilkan produk lebih kreatif dan inovatif.
“Saya turut bangga para pengrajin tetap berkarya hingga saat ini. Yang di sini mereka yang bertahan meningkatkan inovasi produk meskipun dihantam pandemi,” ucapnya.
Fery menilai, melalui karya para perajin, cerita budaya Betawi dan Jakarta akan tersebar luas ke berbagai generasi ke depan. Dari pameran ini diketahui jika selama ini tidak sedikit karya perajin terinspirasi dari pandemi.
“Itu menandakan mereka perajin yang tangguh,” singkatnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menuturkan, kegiatan DWF diikuti 39 peserta yang menampilkan karya karya kerajinan, fesyen dan lain sebagainya.
Ratu mengutarakan, saat ini sektor kerajinan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Jakarta. Para perajin juga ikut mendukung kemandirian nasional dengan berupaya mengembangkan industri kerajinan berbasis budaya dan aneka ragam etnik Jakarta selama 39 tahun ini.
“Dengan kegiatan ini para perajin dapat mempromosikan karyanya hingga lebih dikenal banyak orang,” tandasnya.
210