Berita Sumut, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Imbas dari mogok kerja hari ke-2 seluruh karyawan PT. Socfindo Perkebunan Tanah Gambus tidak ada karyawan yang kerja yang pada akhirnya para pimpinan setiap Afdeling turun ke lapangan door to door untuk menjemput para Pekerja untuk kembali bekerja seperti biasa akan tetapi para karyawan tetap berpegang teguh intruksi dari Ketua SPSI bahwa bila belum ada jawaban dengan tuntutan demo damai tentang Bonus tahunan tidak akan kembali bekerja.
Intervensi yang dilakukan oleh beberapa Staff perusahaan antara lain, akan membayar 50 ribu rupiah bila mau kembali bekerja, pengambilan secara paksa alat kerja bila tidak mau kembali bekerja dan pengusiran dari pondok (komplek perumahan karyawan), tetapi ada juga beberapa pekerja yang dengan sukarela mengembalikan alat kerja.
Dan pantauan di lapangan tidak ada satupun karyawan yang terlihat bekerja dan bagi karyawan yang tidak bekerja di hitung mangkir.
Di hari pertama aksi terjadi pergesekan antara Staff dan Kepala Kerja di salah satu divisi akan tetapi bisa diredam oleh pihak keamanan dan perwakilan dari SPSI.
Demo damai yang sudah berjalan 2 hari ini adalah imbas dari di potongnya bonus tahunan yang dilakuan managemen PT. Socfindo secara sepihak yang pada tahun tahun sebelumnya berkisar 4 bulan dan sudah 2 tahun terakhir menjadi 3 bulan.
Dimana diketahui, Demo dengan dukungan penuh PD. SPSI Sumatera Utara, PC. SPSI dan PUK SPSI berlangsung di beberapa kebun di lingkungan PT. Socfindo seperti, kebun Bangun Bandar, kebun Aek Loba, kebun Tanah Besi, kebun Negeri Lama dan berapa kebun lainnya.
Dan Demo damai ini akan berlangsung 3 hari dengan 2 tahapan apabila tidak dipenuhinya tuntutan tentang bonus tahunan. Tahap pertama berlangsung dari tanggal 14, 15 dan 16 Juni 2022 selanjutnya tahap ke-2 mulai tanggal 22, 23 dan 24 Juni 2022.
(David-Team)