Parbaba Samosir OLNewsindonesia. – Selasa(19/9), Puluhan Pedagang Pasar SRO dan didampingin oleh Kelompok Perlindungan Anak Desa (KPAD) Pangururan Samosir, melakukan aksi demo ke kantor DPRD kabupaten Samosir Sumatera Utara Selasa (19/9).
Terlihat, aksi demo ini dikawal oleh pihak kepolisian Resort Samosir beserta satuan polisi pamong praja kabupaten Samosir, menuju ke kantor DPRD Samosir.
Pendemo diterima langsung oleh Ketua dan anggota DPRD Samosir Sumatera Utara.
“Saya meminta kepada saudara saudaraku, agar memberikan perwakilan nya di diskusi kita ini,” ungkap Risma Simarmata selaku Ketua DPRD Samosir, membuka diskusi dengan para pedagang SRO diruangan Komisi II.
“Kami heran, mengapa pemerintah kabupaten Samosir, sebegitu kerasnya memerintahkan untuk dilakukan pembongkaran pasar SRO yang ada di Pangururan”, ungkap salah satu perwakilan pendemo Dohar Naibaho(55) diruangan Komisi II kepada Ketua DPRD Samosir.
Dohar Naibaho, yang juga pemilik lahan Pasar SRO Pangururan, mengatakan bahwa Pasar SRO merupakan jantung nadi kehidupan para pedagang untuk menafkahi anak anak nya dan kelangsungan hidup daripada pedagang.
Lanjut nya, bahwa kami siap untuk dibina dan tata oleh pemerintah kabupaten Samosir, tetapi jangan lakukan pemindahan pasar SRO
“Ini ibu ibu yang hadir dalam demo, merupakan para pedagang Pasar SRO. Mereka lapor ke kami (KPAD), bahwa kezaliman telah terjadi kepada mereka”, ungkap Ria Lia Malau yang mewakili Kelompok Perempuan Anak Desa (KPAD) Kabupaten Samosir diruangan Komisi II.
Lanjut Ria, Justru itu saya ikut prihatin dengan keluh kesah mereka (para pedagang-red) bagaimana melanjutkan kehidupanya ketika Pasar SRO Pangururan dibongkar pemkab Samosir. Apalagi hanya berdaganglah ibu ibu ini bisa menyekolahkan anak anaknya serta kelangsungab hidup mereka, tegasnya kepada Ketua dan anggota DPRD Samosir.
Menanggapi permintaan para pedagang Pasar SRO Pangururan, pemkab Samosir melalui Asisten I pemerintahan Mangihut Sinaga menjawab ” marilah kita selesaikan dengan kepala dingin, karena kita yang hadir disini semua keluarga yang saling berkaitan satu sama lain. Dan kita saling menyikapi secara Arif dan Bijaksana,” ajak Mangihut kepada para pedagang. “K
Kami mohon kepada ketua DPRD untuk memfasilitasi rapat kerja untuk mencari solusi mengenai Pasar SRO ini, biar pihak pedagang dan masyratkat sekitarnya, sama sama bisa saling menerima demi pembangunan Samosir kedepan nya”, ujar Mangihut.
Setelah mendengar semua hasil diskusi antara para pedagang dan pemerintah kabupaten Samosir,
” Saya perintahkan kepada komisi II untuk secepat nya jadwalkan agen kerja tentang pasar SRO pangururan, dan undang semua pihak pihak yang berkorelasi di Pasar SRO Pangururan”, tutup Rismawaty Simarmata Ketua DPRD Samosir Sumatera Utara.
Terlihat, aksi demo para pedagang berjalan dengan tertib dan aman. Sepulang nya juga, para pendemo dikawal pihak kepolisian menuju ke Pangururan dan berjalan dengan lancar.(SMS)