Baru Selesai Dikerjakan, Drainase Dipasar Tigapanah Sudah Rusak

Berita Karo.OLNewsindonesia,Rabu(06/01/21)

Masih hitungan hari, Proyek pengerjaan drainase di pasar Tigapanah Kecamatan Tigapanah dianggap tidak bermutu,pasalnya pengerjaannya baru selesai pada tanggal (28/12) 2020 kini sudah ambruk dan rusak sehingga para Pedagang dan Pembeli merasa susah dan terganggu untuk belanja.

Menurut beberapa Pedagang yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan,pengerjaannya terkesan asal-asalan,sebab terlihat tembok parit yang dibangun kurang berkualitas.Sebelum dibangun,kami Pedagang di dalam pasar ini masih bisa membawa barang kami dengan tenaga upahan dengan menggunakan alat Sorong,namun setelah dibangun dan dibuat besi,barang jualan kami terpaksa kami pikul masing-masing.

Selain itu,tampak besi yang dibuat diatas drainase itu untuk pejalan kaki sudah ambruk, bahkan ada yang hilang,pada hal baru beberapa hari selesai pengerjaannya, “ujar Pedagang tersebut.

Ket foto  : terlihat proyek pengerjaan drainase di pasar Tigapanah Kecamatan Tigapanah Kab Karo tampak asal jadi, Rabu (06/01) 2021 (Ist)
Ket foto : terlihat proyek pengerjaan drainase di pasar Tigapanah Kecamatan Tigapanah Kab Karo tampak asal jadi, Rabu (06/01) 2021 (Ist)

Begitu juga dikatakan Moris Sembiring Kembaren selaku pengurus Pasar Tigapanah kepada wartawan,Rabu (06/01) 2021 sekira pukul 16.00 WIB,dia sangat menyayangkan atas kwalitas pengerjaan proyek tersebut. Dana pengerjaan proyek tersebut berkisar lebih kurang 200 juta rupiah dan panjangnya berkisar 50 meter dan pengerjaannya 120 hari kalender, “ujarnya.

Disambungnya lagi,kalau kita kalikan,berarti biayanya 4 juta per satu meter,sewaktu dilakukan pengerjaannya,para Pekerja sempat mengatakan,kalau dana proyek ini sisa sehingga dilakukan lagi pengorekannya,tapi sampai saat ini tanahnya masih ditumpuk dilokasi, “terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya,kedalaman Parit yang dikorek sedalam 65 Cm ,kiranya pengerjaan proyek ini diperbaiki secepatnya,sebab para Pedagang dan pembeli sangat terganggu atas kerusakan besi penutup drainase itu,bahkan bisa jatuh korban.

Begitu juga terlihat tembok drainase itu tidak diplaster sehingga terkesan asal jadi,plank proyeknya pun cuma satu hari terpampang dan pemborongnya pun Saya tidak tau orangnya. Harapan Saya dan Pedagang ,kiranya secepatnya diperbaiki dan besinya pun ada yang hilang, “katanya.

Sementara Kadis Koperindag Edison Karo-Karo ketika dihubungi wartawan untuk mengkonfirmasi terkait kerusakan tersebut,Selasa (06/01) 2021 sekira pukul 16. 22 WIB melalui ponselnya mengatakan,”Saya lagi sedang rapat dengan anggota DPRD Karo, ” ujarnya singkat.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *