DPP LAKRI Sumut Dampingi Pemdes Paribun Salurkan BLT-DD Tahap I

Berita Karo.OLNewsindonesia,Rabu(08/07)

Sebanyak 13 dari 278 Kepala Keluarga dari 2 Dusun yang berhak sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap I bulan ke-3 disertai dengan pemberian Gizi bagi Lansia dilaksanakan di Desa Paribun Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo di dampingi oleh DPP Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Sumatera Utara Rabu, (08/07) 2020 dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai bertempat di Jambur Lau Sungsang Desa Paribun.

Adapun penerima BLT-DD ini kepada para Ibu Hamil dan menyusui serta anak Balita dalam bentuk susu bubuk dengan penerapan Protokol kesehatan yang ketat dilakukan oleh pemerintah Daerah Desa Paribun Kecamatan Barusjahe tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua DPP LAKRI Sumut , Jesaya Ginting didamping Sekretarisnya, Jesaya Prangin-angin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Desa Paribun yang telah merealisasikan penyaluran BLT Dana Desa Tahap I bulan 3 dan pemberian Gizi kepada warga Desa, sesuai dengan mekanisme yang ada dan tetap mengikuti protokoler kesehatan.

Ket foto : Ketua DPP LAKRI Sumut turut serta mendampingi dan menyerahkan BLT-DD di Desa Paribun Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, Rabu (08/07) 2020 (Ist)
Ket foto : Ketua DPP LAKRI Sumut turut serta mendampingi dan menyerahkan BLT-DD di Desa Paribun Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, Rabu (08/07) 2020 (Ist)

Khusus kepada para Lansia , ibu hamil dan ibu menyusui serta anak Balita penerima bantuan gizi berbentuk susu bubuk , Jesaya berharap kiranya bantuan gizi ini membuat warga Desa semakin sehat dan tetap semangat dalam menjalani hidup dimasa Pandemi Covid-19 terutama menjelang memasuki kehidupan yang baru yang dikenal dengan istilah New Normal,”katanya.

Jesaya Ginting juga berharap kiranya bagi warga Desa sebagai penerima manfaat yang sudah disalurkan ke tiga bulan ini dapat memanfaatkan untuk kebutuhan hidup. Seraya mengingatkan , kiranya dalam masa persiapan menuju new normal ini kepada warga Desa agar tetap mengikuti protokoler kesehatan , karena new normal bukan berarti kita sudah terlepas dari Pandemi Covid-19 apalagi hingga saat ini wilayah Kabupatan Karo masih tercatat dalam situasi Zona Merah. “Tetaplah beraktivitas , namun tetap ikuti perotokoler kesehatan dengan rajin mencuci tangan, pakai masker dan hindari kerumunan,”ujar Jesaya mengakhiri.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *