Berita Karo.OLNewsindonesia,Minggu(07/06)
Petugas medis di Puskesmas Berastagi menolak pasien yang hendak berobat. Hal ini tersiar dari sebuah video yang viral di Medsos Facebook, Minggu (07/06)2020 . yang mana dalam video itu korban penolakan inisial RTBJ itu merekam aksinya sambil merekam para petugas medis.
Korban mengatakan Puskesmas Berastagi tidak melayani masyarakat. “Saya pribadi merasa kecewa dengan pelayanannya dan perawatnya,” tulisnya.
Sembari Ia mengatakan kejadian itu pada Minggu (07/06)2020 pagi hari tadi dimana Dirinya hendak berobat ditemani suaminya, mereka pun memakai masker serta sudah cuci tangan sebelum memasuki Puskesmas Berastagi. Sampai di pintu Puskesmas, datang dua perawat dengan ekspresi wajah ketakutan langsung mengusir dan saya disuruh ke RS Amanda,” ujarnya.
Parahnya, para perawat itu belum menanyakan keluhan dan penyakit korban. “Saya tanya apa alasan dia mengusir, katanya saya lemah dan dokter tidak ada,” katanya.
Dalam video itu, saat korban merekam, para tenaga medis yang piket itu seolah olah tidak terjadi apa apa. Mereka santai saja dan terus menonton TV yang ada di ruangan itu tanpa memperdulikan korban yang sudah membesarkan suaranya.
Kepala Puskesmas Berastagi, dr Rahmenda Sembiring MKM ketika dihubungi sekira pukul 17.30 WIB mengatakan,”tadi kita langsung mendatangi rumah pasien untuk klarifikasi, setelah kita bincang bincang akhirnya si Pasien kita bawa kembali ke Puskesmas untuk lakukan pemeriksaan (berobat),dan dokter (selaku saya Kepala Puskesmas) yang langsung melayani pemeriksaannya. Terkait petugas kita, besok akan kita lakukan langsung rapat internal bersama Tim MUTU,jadi besok lah kita liat hasil Investigasi internal, bila ada kesalahan petugas Puskesmas kita akan berikan sangsi sesuai SOP, “tandasnya.
(David)
