Berita Karo.OLNewsindonesia,Jum’at(13/03)
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi, Kadis Parawisata Munarta Ginting, Kabag Umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana, Kabid Bina Marga Hendra Mitcon Purba, mengikuti Pertemuan breakfast Meeting , Jumat (13/03) 2020 pukul 08.00 WIB di IT Del Lagu Boti Toba Samosir.
Kegiatan ini digelar dan dipimpin langsung oleh Menteri Kemaritiman dan Investasi Binsar Luhut Panjaitan serta dihadiri Bupati Simalungun JR. Saragih, Bupati Tobasa Darwin Siagian dan sejumlah Deputi Kemaritiman.
Dalam breakfast Meeting, terungkap Menteri Kemaritiman dan Investasi Binsar Luhut Panjaitan menekankan khusus kepada wilayah Kab. Karo agar secepat mungkin membenahi bidang Parawisata, dan adakan kordinasi dengan Deputi Parawisata Kemaritiman. Koordiansi sangat penting untuk mencari dan menentukan apa saja yang akan dibenahi diwilayah Kab Karo , dan bisa dibahas nantinya di tingkat pusat, “kata Luhut.
Menyahuti apa yang dikatakan Menteri Kemaritiman dan Investasi, reaktif Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH langsung menyambut baik adanya campur tangan pihak Kementerian Kemaritiman dan Investasi dalam memajukan dunia Parawisata Karo. Hal ini mendorong, secara diplomatis Bupati menyampaikan saat breakfast bahwa objek Parawisata Kab . Karo bagian Utara Danau Toba, telah menyediakan 40 Desa Wisata. “Semua ini tidak kalah menarik dengan daerah wisata yang lain, tentu untuk menjadi super skala prioritas pasti ada, namun kita butuh sokongan dari pihak pemerintah pusat,”kata Terkelin.
Untuk itu, Pemda Karo sangat mengapresiasi dengan adanya dukungan Kementerian Kemaritiman dan Investasi, melalui pengembangan CSR Pertamina, yang ingin bersedia membenahi Parawisata Karo , ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi Pemda Karo dan akan membawa perubahan sektor Parawisata,”imbuh Bupati.
Pada kesempatan yang sama Plt Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R.M. Manuhutu bersama Dian Hapsari manager CSR Pertamina mengemukakan akan membantu Karo setelah pak Menko dalam pertemuan membahas terkait pengembangan CSR Pertamina menekankan agar kami segera tinjau lapangan bagian Utara kawasan Danau Toba, yaitu Kab Karo, “terangnya.
Menindaklanjuti pembahasan tersebut, Odo mengatakan tim yang akan turun ke wilayah Tanah Karo untuk meninjau potensi daerah wisata, sekaligus meninjau Pertamina Geotermal , Rest Area di Gajah Bobok, lokasi Paralayang, pada awal Bulan April 2020.Peninjauan ini, untuk melirik objek wisata yang dapat dikembangkan sebagai objek Parawisata kedepan, dalam rangka mendukung kawasan Startegis Parawisata Nasional yaitu Danau Toba, disamping itu, kita akan tata ulang daerah yang cocok setelah peninjuan dengan menggunakan dana APBN pusat,”ucapnya.
(David)