Berita Karo.OLNewsindonesia,Kamis(13/02)
Pasca terbakarnya Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kabanjahe jalan Byangkara Kabanjahe Kabupaten Karo Karo, pada Rabu (12/02) 2020 yang menyebabkan para Napi/ Warga Binaan terpaksa di Evakuasi ke Penampungan sementara di Mapolres Tanah Karo jalan Veteran Kabanjahe.
Adapun kronologinya dari sumber yang dihimpun oleh OLNewsindonesia.com dari beberapa narasumber mengungkapkan kronologis kejadian yang bermula pada pukul 11.00 WIB pada tanggal 12 Pebruari 2020 yang berawal dari salah seorang warga binaan bernama R. Tambunan meminta ijin untuk ke Kamar Mandi / WC kepada petugas Sipir Lapas untuk membuka Borgolnya, namun oleh petugas tidak diijinkan karena harus berkoordinasi dengan atasannya dahulu.
Pada saat petugas Sipir melakukan koordinasi dengan Atasannya terjadilah keributan yang dilakukan oleh Warga Binaan Block B dengan cara melempari petugas dengan menggunakan Batu dan diikuti oleh Warga Binaan lain sembari bersorak sorak.
Sekira pukul 11.45 WIB, Petugas gabungan Polres Tanah Karo dibawah pimpinan Waka Polres Kompol H.PANGGABEAN,S.HÂ tiba di Rutan Kelas II B Kabanjahe dan berusaha menenangkan situasi, namun oleh Warga Binaan Rutan /Lapas kemudian melempari petugas dengan menggunakan batu dan situasi tentu semakin memanas.
Pukul 12.00 WIB oleh Waka Polres Tanah Karo memerintahkan kepada seluruh Personil diback Up dari Batalyon 125 Simbisa Kabanjahe dan Kodim 0205 Kabanjahe untuk mengelilingi dan mengamankan seputaran Lapas Kelas IIB guna mengantisipasi adanya Warga Binaan Rutan /Lapas yang melarikan diri.
Pukul 12.05 WIB terpantau Asap mulai membumbung ke udara (bangunan Rutan) dibakar oleh warga binaan dan diperkirakan api berasal dari Block B tempat ke empat orang Warga Binaan kasus Narkotika yang sebelumnya di borgol.
Dikarenakan situasi tidak kondusif dan Api semakin membesar dan membakar Block B, Block Wanita dan Dapur maka seluruh Warga Binaan Rutan II B Kabanjahe selanjutnya dievakuasi melalui tembok belakang Lapas dengan pengamanan ketat oleh petugas gabungan.
Adapun jumlah Warga Binaan yang berhasil di evakuasi ke Polres Tanah Karo berjumlah 410 orang dengan rincian sebagai berikut :
Laki laki = 380 orang.
Perempuan = 30 orang.
(David)