Berita Karo.OLNewsindonesia,Minggu(26/05)
Upaya yang dilakukan TNI dan Polri dalam menangani demonstrasi massa serta mengatasi kerusuhan dalam dua hari terakhir di ibukota Negara dan di beberapa wilayah lainnya mendapatkan apresiasi dari kalangan Tokoh Adat , Tokoh Pemuda dan Tokoh Ormas lainnya.
Salah satu Tokoh Adat Karo , Malem Ukur Ginting saat dimintai tanggapan nya terkait aksi demonstrasi yang berujung anarkisme , kepada awak media mengatakan , ” sudah sepatutnya dan layak kita berikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap upaya aparat TNI dan Polri sudah bertindak secara humanis dalam menghadapi massa unjuk rasa di kantor KPU Pusat, Kantor Bawaslu pusat maupun di wilayah lainnya di seluruh Indonesia, karna TNI, Polri telah bertindak tegas terhadap para pelaku kerusuhan dan para provokator aksi demonstrasi, dalam mengamankan Ibu Kota dari segala bentuk upaya kerusuhan dan kekacauan,” ungkapnya , Jumat (24/05) 2019.
Terpisah, Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Karo, mengatakan , “sebagai bentuk nyata kita dalam melihat perjuangan aparat TNI dan Polri di lapangan saya mengharapkan dan menghimbau kepada para Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama , Tokoh Adat , khusus nya Pemuda Karo dan masyarakat untuk bersama sama menciptakan situasi yang sejuk , kondusif dan nyaman khususnya di daerah kita maupun di lingkungan kita masing masing, terlebih lebih saat ini kita sedang mejalani puasa di bulan Ramadhan , di bulan yang penuh suci ini kiranya jangan kita nodai dengan hal hal yang bertentangan dengan ajaran agama dan melanggar peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, “kata Gembira Ginting.
Hal senada juga di katakan Ketua Dewan Pengurus Daerah Pemuda Merga Silima (DPD PMS) Kabupaten Karo kepada awak media mengatakan , ” Aparat TNI dan Polri sepatutnya kita berikan apresiasi atas kinerja mereka mulai saat rekapitulasi penghitungan suara hingga di umumkannya keputusan resmi KPU pusat yang telah sesuai dengan mekanisme, namun mendapatkan penolakan dan tidak menerima hasil keputusan tersebut hingga membuat perlawanan sampai perbuatan anarkis kepada aparat keamanan TNI dan Polri dari massa pendemo, namun atas kesigapan para petugas ahirnya para demonstran dapat dipukul mundur dan menangkap ratusan orang pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator,” pungkasnya.
(David)
