Berita Karo.Olnewsindonesia,Selasa(06/11)
Lakalantas antara Mobil Mitsubishi Pickup dan Jeep Mambo terjadi pada Selasa pagi (06/11) pukul 08.42 WIB di jalan Raya Berastagi Simpang Empat yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Korban meninggal akibat Lakalantas bernama J. Sihombing (38) warga Desa Tongkoh Kecamatan Berastagi dan 18 (delapan belas) orang penumpang lainnya mengalami luka berat serta luka ringan.
Pengemudi mobil jenis Jeep Mambo berinisial ( BB) beralamat di Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat di duga kabur melarikan diri sedangkan kendaraan Pickup yang sedang mengangkut 19 orang pekerja ladang di kemudikan Silalahi (27).
Adapun awal kejadian Lakalantas ini, dimana kedua kendaraan yang searah melaju bersama sama dari arah Berastagi menuju Simpang Empat, dengan posisi mobil Jeep Mambo berada di depan. Nah karena sudah sampai di ladang miliknya maka pengemudi Jeep Mambo tersebut langsung belok ke kanan secara tiba – tiba dengan tidak menghidupakan lampu sen, sedangkan mobil Pickup Mitsubishi yang membawa penumpang dengan kecepatan tinggi tidak dapat menghindari dan mengendalikan kendaraannya sehingga terjadilah tabrakan keras.
Dalam benturan keras Mobil Pickup yang menabrak bagian kanan Jeep Mambo dari belakang langsung oleng dan seketika itu pula terbalik yang mengakibatkan seluruh penumpang terlempar keluar dari bak mobil dan jatuh ke badan jalan. Sehingga salah satu dari pekerja atas nama J. Sihombing meninggal dunia di tempat karena kepalanya pecah diduga terbentur aspal.
Begitu kejadian Lakalantas di ketahui oleh Danramil 04/SE Kpt. Kav. J. Surbakti langsung ke TKP bersama anggota nya yang dibantu Kapolsek Simpang Empat AKP Nazrides Syarif SH berupaya memberikan bantuan pertolongan terhadap korban dengan mengevakuasi ke Puskesmas terdekat dan ke RSU Kabanjahe.
Dan untuk ke 18 (delapan belas) orang lainnya warga sekitar langsung memberikan pertolongan dengan membawa para korban ke Puskesmas Simpang Empat sedang para korban yang mengalami patah tangan dibawa ke RSU Kabanjahe.
Penumpang Pickup yang menjadi korban mayoritas laki laki sebanyak 13 (tiga belas) orang , perempuan 6 (enam) orang, sementara permasalahan Lakalantas telah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Karo guna proses lebih lanjut.
(David)
