Berita Medan, Online News Indonesia, Kamis (30/8)Â
Terkait polemik dan kisruh yang terjadi di sekolah Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Kota Medan, JL. Raya Perumnas Martubung Medan, Ketua DPW JPKP Sumut, Trie Yanto Sitepu SH, merasa sedih karena peristiwa ini telah mencederai dunia pendidikan yang berujung pemecatan guru dan tata usaha MAPN 4.
Kepada wartawan Olnews Indonesia pasca pemecatan sepihak 7 orang guru dan seorang Kepala Tata Usaha sekolah MAPN 4, Trie Yanto, SH berjanji permohonan pendampingan dan Kuasa yang diterima Ketua DPW JPKP Sumut akan membawa permasalahan ini Kepada Kakan Kemenag Kota Medan dan Provinsi, kepada Instansi pemerintah, Polda Sumut dan bahkan sampai kepada Bapak Presiden RI Ir.H. Joko Widodo untuk segeta dituntaskan.
“PHK sepihak yang dilakukan oleh saudari Nurkholidah, M. Pdi selaku Kepala Sekolah MAPN 4 kepada Guru dan tata usaha telah mencederai dunia pendidikan kita.” tegas Trie Yanto
Berdasarkan surat yang diterima DPW JPKP Sumut dari Guru-guru dan pegawai tata usaha MAPN 4 patut diduga adanya penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh Kepala MAPN 4 Medan. Oleh karena itu untuk menyikapi permasalahan ini DPW JPKP Sumut akan melakukan pendalaman secara menyeluruh.
Kata Trie Yanto, di Kantor DPW JPKP Sumut,Kimplek Astoria Setia Budi Medan, Rabu (29/8) SH berdasarkan analisa dan ivestigasinya terdapat banyak kejanggalan dalam pengelolahan keuangan di MAPN 4 Medan yang menyebabkan kerugian keuangan negara. Dicontohkan Trie Yanto, kejanggalan itu meliputi: dana SPP dari siswa di Bulan Januari 2017 s/d Desember 2017, dana SPP Bulan Januari s/d Juni 2018.
Kemudian dana SPP Bulan Januari s/d Juni 2018. Selanjutnya terdapat dana bantuan operasional sekolah (BOS) periode 1 tahun Januari s/d Desember 2017, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Periode Semester 1 Januari s/d Juni Tahun 2018
Ada lagi dana Penerimaan Siswa Baru TA. 2017/2018. Serta Dana Infaq Siswa dan Guru. Dana Koperasi Al Ikhlas MAPN 4. Dan banyak lagi kejanggalan penyelewengan terhadap pengelolahan keuangan di MAPN 4 Medan.
Trie Yanto menjelaskan sebagaimana semangat Nawacita, Trisakti dan Revolusi Mental Bapak Jokowi, DPW JPKP Sumut akan konsen menaruh perhatian atas kejadian dan berjanji segera menuntaskan permasalahan di MAPN 4 ini, sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Dunia Pendidikan jangan sampai terkotori dan terciderai seperti yang terjadi di MAPN 4 Medan ini. JPKP DPW Sumut akan terus mengawal sampai tuntas. Saya selaku Ketua DPW JPKP Sumut sudah menginstruksikan kepada Kadiv Hukum & Ham/BBH DPW JPKP Sumut Bapak Rudi Chairuriza Tanjung, SH beserta Kadiv Pendidikan agar melakukan Analisa terkait Hukum dan Kebijakan secara menyeluruh dan profesional.” tegas Trie Yanto
Yrie Yanto berharap terkait kisruh dan Polemik di MAPN 4 Medan hukum harus ditegakkan dan harus menjadi panglima sehingga permasalahan di MAPN 4 ini segera dapat dituntaskan. Dan berharap peristiwa yang terjadi di MAPN 4 Medan jangan perna terulang lagi bagi sekolah lainnya.
Pantauan Olnews Indonesia di lokasi sekolah MAPN 4 Medan, pasca pemecatan guru-guru sempat melibatkan murid-murid ikut demo protes kepada kepala sekolah sehingga proses belajar-mengajar di MAPN 4 sempat terhenti. Namun oleh karena guru-guru yang dipecat melarang murid-murid berdemo akhirnya proses belajar-mengajar menjadi normal kembali.
(Bernan Simanjuntak)
