Berita Tanah Karo.Olnewsindonesia,Rabu(04/07)
Warga Pengungsi Gunung Sinabung Desa Gamber Kecamatan Simpang Empat Kab. Karo yang sudah menempati Huntap (Hunian Tetap) di Perjuman Keci Keci di Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat resah, Rabu (4/7) Kab Karo, Sumatera Utara
Pasalnya, akses jalan menuju lokasi rumah Hunian Tetap (Huntap) itu, tiba – tiba ditutup dengan tembok setinggi lebih kurang satu setengah meter, mengakibatkan akses jalan pengusing terganggu, khususnya transportasi
Salah seorang warga yang menepati huntap, mengatakan untuk melewati jalan tersebut khususnya warga penghuni huntap terganggu khusus kendaraan, Jalan di tutup oleh salah satu keluarga yang mengklaim jalan yang di gunakan tersebut masih dalam sengketa.
“Jalan menuju Huntap tersebut di tutup sudah sekitar seminggu lamanya mulai sekira hari Kamis, tanggal 28 juni 2018 sampai hari ini, Kamis 4 juli 2018, dan yang menutup itu kemaren katanya tanah itu masih dalam sengketa, ” kata warga penghuni huntap dan memohon namanya tidak dituliskan
Selain itu, Hanna Pentra br Sitepu, Ketua aron pembangunan huntap keci Keci, warga pengungsi dari  desa Gamber dan yang menempati huntap tersebut mengatakan” kami warga resah tiba – tiba jalan sudah ada yang menutup, pada hal, surat surat jalan tersebut semua sudah beres dan kami punya surat pegangan jalan itu, “ujarnya dan mengakui, mengetahuinya karena dirinya memang dilibatkan saat pembangunan Huntap ini
“Kemarin pada hari Sabtu ( 30/06) jalan sempat di buka lagi karena ada acara adat meninggal dunia di huntap, tapi sekarang sudah di tutup lagi. Kami resah dengan penutupan ini, kami mohon lah pihak pemerintah setempat agar secepatnya menyelesaikan masalah ini pintanya saat di Konfirmasi media, “Harap Hanna
Ditempat terpisah, Kepala Desa Gamber Thomas Sitepu, menghimbau kepada warganya tetap bersabar  dan jangan terpancing, agar tetap bisa mengontrol emosi sampai masalah ini di selesaikan oleh pihak pemerintahan setempat,
“Masalah ini sedang dalam tahap mediasi. Kemarin pada hari Jumat ( 29/06 ) kita sudah adakan pertemuan bersama muspika Kec. Simpang Empat dan memang belum ada titik terang tapi kita tetap berupaya bersma sama mencari jalan terbaik, karena pasti nya penutupan ini alasan utamanya belum di ketahui, “Ujar Kades
Ditambahkan,  Kades Ndokum Siroga menuturkan pihaknya bersama Kepala Desa Surbakti sedang memediasi namun masih dalam penyelidikan surat surat, kita harapkan warga bisa tenang sampai kita mencapai titik temu dan solusi, katanya.
Kejadian penutupan akses jalan menuju Huntap ini, dibenarkan Kapolsek Simpang Empat, AKP Nazrides Syarif SH, saat dihubungi, akan tetapi pihaknya bersama Muspika Simpang Empat telah melakukan rapat koordinasi, untuk mediasi, “kita pihak Kepolisian Sektor Simpang empat tetap bekerja walau laporan resmi dari warga belum kita terima. Mungkin setelah adanya laporan resmi baru kita akan lakukan pengembangan, artinya kita akan tetap melakukan upaya untuk menyelesaikan masalah ini,” Pungkasnya Kapolsek saat di konfirmasi melalui Selulernya milikinya.
(Dasa)