Berita Cibinong, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Empat Rukun Warga (RW) di Kecamatan Cibinong menjadi lokasi penilaian Program Kampung Iklim (ProKlim) tingkat nasional tahun 2022. Saat ini sedang dilakukan proses verifikasi sejak tanggal 1 hingga 4 Agustus. Hal ini dijelaskan oleh Sub Koordinator Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, M. Haris.
Pemerintah Kabupaten Bogor terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim, terbukti jumlah kampung iklim di Kabupaten Bogor terus bertambah sehingga upaya pengendalian perubahan iklim semakin cepat terwujud.
Empat lokasi di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang menjadi penilaian Program Kampung Iklim (ProKlim) tingkat nasional dan sedang dilakukan proses verifikasi antara lain RW 08 Pabuaran Mekar, RW 05 Pabuaran Mekar, RW 09 Nanggewer Mekar, RW 11 Pondok Rajeg.
“ProKlim merupakan bagian dari upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, untuk membentuk masyarakat yang berketahanan iklim, swasembada pangan, memastikan ketersediaan air dan juga membentuk jejaring,†terang Haris.
Haris menjelaskan, suatu pemukiman dinyatakan sebagai kampung iklim apabila warganya telah memiliki rasa kepedulian yang besar terhadap pengelolaan lingkungan sehingga masyarakat bergotong royong mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman dan indah.
“Kami berharap ada kerja sama dan dukungan dari semua pihak agar kita bisa kembali mengharumkan nama Kabupaten Bogor tingkat Nasional, khususnya melalui lomba ProKlim ini, apalagi tahun lalu kita berhasil memborong 3 penghargaan sekaligus pada ProKlim 2021,†ujar Haris.
Haris mengungkapkan, partisipasi aktif semua pihak untuk aktif bekerja sama melaksanakan tindakan terintegrasi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, akan berkontribusi positif terhadap pengendalian perubahan iklim, serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.
Selanjutnya, Tim Verifikator Lapangan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, Siti Marlina Falty menyampaikan, pada kegiatan verifikasi, tim akan mencocokkan data kelengkapan sarana prasarana dan agenda kegiatan kampung sebagai persyaratan ProKlim diantaranya, aksi mitigasi dan aksi adaptasi masyarakat, cara mengolah sampah dan limbah, pengayaan tanaman dan lain sebagainya.
“Kabupaten Bogor memiliki peluang untuk memberikan contoh-contoh yang baik dan kerja serius dalam pengendalian perubahan iklim, salah satunya melalui kegiatan ProKlim,†katanya.
Ia menambahkan, diharapkan berbagai wilayah dapat berkontribusi dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui ProKlim, karena ini juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.
210