Tanah Karo.Olnewsindonesia,Kamis(31/05)
Demi kemajuan Kabupaten Karo tanpa lelah Bupati Karo kembali terbang ke kantor Kemenkes Jakarta untuk melobi pusat , agar pihak pusat nanti nya dalam bidang anggaran mau menyisihkan dana APBN guna membantu Pemkab Karo,terutama dalam bidang Kesehatan, pada kamis tadi (31/05).
Dalam memberikan pelayanan kesehatan dalam hal pengembangan kesehatan Parawisata Derah Danau Toba dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam perlindungan kesehatan terhadap wisatawan maka Pemerintah Kabupaten Karo berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang memberikan rasa aman kepada masyarakat dan wisatawan kawasan Danau Toba yang seoptimal mungkin, “hal tersebut dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi ,M,Si diruangan Kepala Biro perencanaan dan anggaran di lantai 13 Kemenkes jalan Hr Rasuna Said Jakarta Selatan.
Menurut Bupati, ” sengaja kita melobi kepusat , agar pihak pusat dalam bidang anggaran mau menyisihkan dananya APBN guna membantu Pemkab Karo,terutama dalam bidang Kesehatan, sesuai misi yang kita bawa. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan sarana prasarana kesehatan seperti RSU , Puskesmas Parawisata sekitar Merek, Puskesmas keliling dengan IGD sebagai sarana pelayanan luar gedung dan peralatan kesehatan yang memadai di Puskesmas.” Ucapnya.
” Mengingat terbatasnya anggaran yang tersedia di APBD , maka kita melobi dan meminta masukan apa saja yang dapat dibantu ke Karo oleh Kemenkes RI ,yakni dana pembangunan RSU Kabanjahe, Puskesmas Parawisata, dan terkait bencana Gunung Sinabung dalam kesehatan apa yang dapat dibantu, ini yang tadi kita kemukakan saat pertemuan dengan kepala Biro perencanaan dan Anggaran ,”Beber Terkelin.
Sementara dalam menanggapi usulan Pemkab Karo, Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Drs. Bayu Teja Muliawan, M.Pharm, MM, Apt, angkat bicara dalam pertemuan yang hanya berdurasi 30 menit menguraikan satu persatu, pertama untuk Pembangunan RSU Kabanjahe, silahkan dulu ambil lokasi pemindahan RSU Kabanjahe dengan luas 5-6 ha, sebelum dibangun lakukan dulu “studi kelayakan”. Kemudian bangun dulu dengan APBD Karo, hal ini menghindari temuan nantinya, sebab persyaratan sekarang pembangunan harus dari daerah dulu baru dapat dibantu oleh pihak pusat,” Jelasnya.
” Dan paling penting, pihak pusat hanya sebagai”suplemen tambahan” tidak bisa secara utuh membangun RSU, untuk itu minimal 5-6 ha itu sudah standar persyararan, agar pengembangan dalam jangka 10 tahun dan 25 tahun dapat berkembang , baik dana pusat dikucurkan. Kedua Puskesmas parawisata minimal lokasinya 2 ha, syarat detailnya harus ada dulu RSU Kabanjahe yang baru dibangun dan sudah ada nomor Register nya,” beber Bayu Teja.
” Lanjutnya, untuk Puskesmas keliling akan kita bantu yang penting ada proposalnya, dan terakhir terkait bencana Gunung Sinabung yang sudah sekian lama Erupsi, ini pihak kami bersedia membantu dalam hal obat obatan, masker dll, jika tidak terpenuhi oleh daerah dan BNPB maka silahkan Dinas Kesehatan ajukan permintaan melalui proposal, akan kita bantu dn proses,” Ujarnya sembari mengakhiri pertemuan singkat tersebut, terlebih Kepala Biro Perencanaan dan anggaran buru buru pergi karena ada rapat khusus di Kemenkes RI.
Menurut Kadis Kesehatan Kab.Karo drg.Irna S Meliala, Mkes, menuturkan akan menyikapi semua saran masukan dari kepala Biro Perencanaan Dan Anggaran , ” apa yang dapat saya lakukan sesuai dengan tupoksi saya. Setelah pertemuan ini , segera mungkin saya buatkan surat permohonan/proposal bantuan, misalnya bantuan sarana prasarana Puskesmas keliling akan kita masukkan proposalnya, begitu juga untuk permintaan masker,dan obat obatan , yang tersedia di Kemenkes RI Terkait Erupsi Gunung Sinabung, nah jika nanti dibutuhkan, kita ajukan karena butuh kordinasi dengan BPBD Karo , sebab adanya stok dan cukupnya pasokan yang tahu adalah pihak BPBD, ” Pungkas Irna.
Dalam pertemuan ini Bupati Karo di dampingi oleh, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi M, Si, Kadis Kesehatan Drg Irna S Meliala, Mkes, Dr. Arjuna Wijaya. Sp.P
(david – olnewsindonesia.com)