Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pemerintahan Kabupaten Karo dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo menggelar Literasi Kopi yang ke II (dua), di Taman Kota Kabanjahe tepatnya di depan kantor Camat jalan Veteran Kabanjahe Kabupaten Karo Kamis (30/11.2023) yang di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting, sekira pukul 13.15 WIB.
Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo, Rehjorena Br Purba ini dalam sambutannya menyampaikan,” dimana pengambilan tema Literasi Kopi merupakan metode yang digunakan untuk membangun narasi lokal, sebagaimana telah digaugkan tahun lalu dengan menekankan pada irisan antara dunia membaca dan dunia kopi sebagai sebuah tuntutan gaya hidup masyarakat modern, maka tema Literasi kopi tahun ini adalah “Membangun Kopi Karo Lewat Karya, Karsa, dan Rasa Untuk Kesejahteraan, ” ujar Kadis ini.
Nah, adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini diantaranya, memfasilitasi pengembangan bakat, minat dan potensi masyarakat dalam hal ini ihwal Kopi Karo, memberikan ruang silaturahmi dalam bingkai diskusi Literasi diantara Pegiat Literasi, Pemerhati Kopi dan stakeholder untuk menyatukan persepsi, dan menjadi pemantik semangat untuk mengenalkan Kopi Karo kepada seluruh lapisan masyarakat. Tentunya kami berharap kegiatan Literasi Kopi ini dapat menjadi agenda tahunan yang dapat dikolaborasikan dengan event tahunan lainnya,” harap Kadis ini.
Sementara itu, Pidato Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang yang dibacakan oleh Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting menyampaikan,” ketika Pelaku Usaha Kopi dan penikmat Kopi memahami Literasi proses penciptaan Kopi mulai dari Kopi sebagai sebuah komoditi sampai menjadi sebuah sajian, dan harapan lahirnya Kopi Karo sebagai salah satu Kopi terbaik di Tanah Karo bahkan dunia bukanlah angan angan semata. Tentu saja Literasi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan pemahaman, budidaya, pengolahan dan pemasaran Kopi Karo.
“Bicara Kopi tidak sebatas pada makan minuman, Petani atau merek dagang, tetapi kala Kopi berpadu dengan Literasi menjadi simbol keberdayaan. Saat Petani melakoni usaha Kopi seyogianya mereka juga mengerti pasar Kopi tidak hanya pasrah dengan tawaran yang datang. Tentu kami merasa bangga dengan terselenggaranya Literasi Kopi ini. Kami berharap dapat mewujudkan Tranformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial yang berkelanjutan sebagai bagian dari usaha bersama menuju masyarakat sejahahte, dan tak lupa juga kami mengajak saudara sekalian untuk bersama sama menjadikan Perpustakaan sebagai ruang berbagi pengetahuan bertukar pengalaman dan mengasah keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Theopilus Ginting dalam membacakan pidato Bupati Karo tersebut.
Kegiatan Literasi Kopi ini turut di hadiri oleh, Kadis Pertanian (Metehsa Karo Karo), Kadis Dukcapil Karo (Susi Iswara Bangun), Kadis Perpustakaan (Rehjorena Purba), Anggota DPRD Karo Camat Kabanjahe (Sanusi Sembiring), Sekretaris PMD (Leonard Girsang), dan para Pemerhati Pendidikan yang ada di Kabupaten Karo serta tamu undangan lainnya.
Diketahui, bahwa dilaksankannya kegiatan Literasi Kopi ini diantaranya untuk ngobrol Literasi Kopi, eksebisi dan kompetisi budidaya dan pengolahan Kopi Karo, serta lomba konten kreator kekayaan Kopi Karo dan Wisata Kopi Karo. Sasaran Peserta kompetisi Kopi adalah Petani Kopi, Prosesor dan Penyeduh yang ada di Tanah Karo.
Dalam kegiatan ini juga dihadirkan para Narasumber, Moderator dan Dewan Juri, Pemerhati Kopi, Pegiat Kopi Karo, Asosiasi Kopi Indonesia Kabupaten Karo, Pegiat Literasi, Pegiat media sosial dan Pegiat Pariwisata kreatif, dan anggaran kegiatan ini bersumber dari anggaran P APBD Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo tahun anggaran 2023.
(David)
