BPJS Kesehatan Evaluasi Rumah Sakit Mitra Demi Mutu Pelayanan

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe menggelar pertemuan dengan manajemen enam Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, sebagai upaya menjaga kualitas layanan rumah sakit mitra BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Beberapa hal yang dievaluasi antara lain terkait komitmen rumah sakit mitra dan hasil recredentialing. Kami juga melakukan sosialisasi draft perjanjian kerja sama tahun 2023 dengan beberapa penyesuaian klausul, meliputi ruang lingkup dan prosedur, hak dan kewajiban para pihak, pasal tentang sanksi dan pengakhiran perjanjian,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Rita Masyita Ridwan pada acara Sosialisasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Rumah Sakit Mitra BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, pada Senin silam (26/12.2022).

Rita mengatakan bahwa komitmen yang wajib dipenuhi oleh FKRTL dalam penyelenggaraan Program JKN pada tahun 2023 antara lain memastikan tak ada diskriminasi layanan kepada peserta JKN, pemanfaatan antrean online sesuai target indikator yang ditetapkan, memberikan informasi, menggunakan electronic medical record secara menyeluruh, memberikan layanan tanpa iur biaya, layanan sesuai indikasi medis, rekrutmen Program Rujuk Balik (PRB), serta memperbarui ketersediaan tempat tidur.

“Rumah sakit harus terus berupaya memberikan yang terbaik serta diharapkan memiliki sifat adaptif terhadap kondisi dinamis yang dibutuhkan, khususnya terkait regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam penyelenggaraan Program JKN. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan manajemen sehingga proses recredentialing sebagai syarat utama perpanjangan kerja sama. Seluruh rumah sakit mitra mendapatkan skor >70 sehingga direkomendasikan untuk melanjutkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan,” jelas Rita.

Sementara Itu, Direktur RSUD Kabupaten Karo, dr. Arjuna Wijaya menyambut baik evaluasi komitmen rumah sakit tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya kepada seluruh pasien, termasuk peserta JKN, tanpa membedakan status penjaminnya.

“Kami mewakili manajemen mendukung penuh penyelenggaraan Program JKN. Memang ada keterbatasan di daerah yang menyebabkan tidak semua kebijakan dapat terlaksana sesuai waktu yang ditentukan, baik karena keterbatasan jumlah SDM ataupun sarana prasarana. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan komitmen kami dalam mengupayakan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan,” terang Direktur RSUD Kabanjahe ini.

(David)