Berita Karo.Olnewsindonesia.Selasa(30/10)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, tiba di Balai Samudera-Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada pukul 20.00 wib, Senin (29/10) 2018 dalam acara penganugerahan “malam anugerah kepemudaan tahun 2018.
Kedatangan Menpora di sambut hangat Bupati Karo Terkelin Brahmana yang mengenakan pakaian adat Karo (beka buluh) yang sudah menunggu Menpora, selanjutnya bersalaman dan bincang bincang sejenak di sela sela malam penganugraahan tersebut .
Menurut Terkelin Brahmana sesuai yang dirilis, kehadirannya dalam acara malam penganugraahan ” Layak Pemuda ”, karena Kab . Karo terpilih salah satu dari 20 Kabupaten /kota yang terdiri dari 10 Kabupaten dan 10 kota , yang berhak mendapat award dari Menpora.
Dimana Kab. Karo terpilih mewakili dari pulau Sumatera untuk menerima malam penganugerahan, sesuai berita yang telah disiarkan sebelumnya (25/10) 2018, Tanah Karo sebagai Kabupaten Layak Pemuda, dan luar biasa bisa masuk nominasi seluruh Indonesia dari 20 Kabupaten/Kota yang terpilih, “sebut Terkelin Brahmana saat duduk didampingi Ketua Tp. PKK Kab. Karo Ny. Sariati Terkelin.
Sambung Terkelin, Menpora sempat berpesan terima kasih telah berkenan hadir , dan mengucapkan selamat kepada Bupati Karo, atas kegigihannya dalam membina pemuda di Tanah Karo, sehingga tidak sia sia akhirnya malam ini akan mendapat penghargaan dan tidak semua bisa mendapatkan hal ini, “ujar Terkelin Berahmana mengutip penyampaian Menpora.
Sementara itu Robert Billy Perangin angin Kadispora Kab. Karo mengatakan, ” sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah pusat dalam hal ini melalui Menteri Pemuda dan Olah Raga, telah memilih Kabupaten Karo, salah satu sebagai kriteria menjadi Kabupaten Layak Pemuda 2018 terbaik, syarat ukuran diantaranya Kab.Karo yang dinilai mampu melakukan Inovasi, pendampingan dan menggerakkan kegiatan ke pemudaan bersama masyarakat Karo khususnya,”beber Robert.
Ditambahkannya, melalui anugerah penghargaan malam ini, kedepannya mari kita bersama sama meningkatkan apa yang telah dicapai selama ini, dan sudah membuahkan hasil, oleh sebab itu satukan tekad baik pemangku kepentingan, stakeholder dan masyarakat lebih peduli terhadap pembinaan generasi muda, karena Kab. Karo menjadi pilot percontohan pembinan kepemudaan bagi Kabupaten/kota yang belum terpilih “,akhirnya .
(David)