FAJAR HIDAYAH “CZECH DAY” MEMBUKA WAWASAN, MEMBUKA HUBUNGAN INTERNASIONAL

Berita Bogor Online News Indonesia, Selasa (29/01/2019).

Seketika lingkungan  dan kelas-kelas di sekolah

SERU- Kedutaan luar negeri menyapa siswa Fajar Hidayah
Meriah: FAJAR HIDAYAH “CZECH DAY” 

Fajar Hidayah hari ini berubah seperti bangunan dan ruang –ruang di benua Eropa. Dimana-mana seperti ada salju yang menyelimuti bangunan, ranting pohon dan lain-lain.

Situasi tersebut sengaja didesain sekolah dalam kegiatan rutinitas
Sekolah Fajar Hidayah yang dinamai “Czech Day” hari Negara Ceko, sebuah Negara maju di Eropa Timur pada Sabtu (26/01/2019)
Tak selesai disitu. Untuk lebih menjiwai kondisi di negara maju tersebut, para siswa, guru dan orang tua murid berpakaian nuansa putih, merah, biru bak pakaian masyarakat Republik Ceko.
Suasana sekolah sangat meriah, terlebih lagi ketika Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia H.E. Ivan Hotek dan istri sampai di pelataran sekolah. Kehadiran Ivan disambut langsung oleh Pembina dan ketua yayasan, para guru dan barisan siswa dengan bendera Negara Ceko, Bendera Indonesia dan Fajar Hidayah dengan iringan lagu penyambutan berbahasa Ceko.

Selain duta besar Ceko dan Istri, banyak tamu Istimewa pada acara ini. Orang-orang Ceko yang ada di Indonesia, Alumni-alumni Ceko, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Perwakilan Perguruan tinggi, Tentara, Kepolisian, dan tentu juga tokoh masyarakat serta orang tua siswa.

Acara yang dipandu dengan bahasa Indonesia, Arab dan Inggris itu diawali dengan lagu Indonesia Raya dan lagu Kebangsaan Ceko, dilanjutkan dengan pembacaan hafalan al-Quran siswa SD Fajar Hidayah. Siswa dari TQ/ TK, SD, SMP dan SMA menampilkan pertunjukan secara bergantian dengan percaya diri dan mengagumkan. Tak ketinggalan 2 anak salah satu staf Kedutaan Ceko pun menampilkan lagu tradisional mereka.

Ketua Yayasan Fajar Hidayah, H. Mirdas Eka Yora menerangkan, acara “Czech Day” diadakan sebagai metode edukasi yang efektif untuk menghargai perbedaan, membuka wawasan dan menjalin hubungan Internasional.
“Dengan acara semacam ini siswa dan guru secara langsung berinteraksi, saling bertukar informasi, bernegoisasi dengan orang-orang dari negara asing, bahkan duta besar negaranya,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Duta besar Republik Ceko untuk Indonesia, H.E Ivan Hotek menyampaikan kekagumannya terhadap sekolah Fajar Hidayah. “Hari ini saya merasa begitu dekat untuk pulang ke Negara saya, Ceko,” pungkasnya.
Ia menilai, suasana sekolah dibuat mirip dengan situasi yanh ada di negaranya. Terlebih lagi, atmosfir kebersamaan nampak tulus diperlihatkan.
” Di sekolah Islam ini saya dapatkan toleransi yang tertanam dan dipraktekkan dengan baik dan indah,” kata Ivan Hotek.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Republik Ceko sudah dekat dengan Negara Indonesia sejak lama. Hubungan dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
“Semoga hubungan ini terus berlangsung,” harapnya .

Kepala Dinas Pendidkan, H. TB Lutfi Syam menyambut baik kegiatan inovatif yang dilakukan Fajar Hidayah. Kegiatan semacam ini sangat baik untuk membuka wawasan para siswa dan guru, serta menjajagi kerjasama Internasional, tuturnya. Pak Lutfi juga menyampaikan bahwa Fajar Hidayah dari awal sudah peduli masalah social, sehingga banyak anak yatim dan duafa yang mendapat pendidikan gratis di Fajar Hidayah. Hal ini hendaknya dilakukan sekolah-sekolah lain agar dapat memberi manfaat secara luas.

Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Jakarja (UNJ), DR. Sofia Hartati mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersbut. Terlebih dalam menggadeng kedutaan-kedutaan Negara Asing yang gegas Fajar Hidayah.
“Saya sudah kenal Fajar Hidayah sejak lama. Fajar Hidayah dari dulu selalu menginspirasi sesuatu yang baru dalam pendidkan, termasuk Pendidikan secara Nasional”, tuturnya.
Usai acara sambutan, Duta Besar Negara Ceko dan para tamu diajak keliling sekolah. Disetiap kelas pak Dubes dan rombongan disambut guru dan para siswa dengan antusias. Pak dubes dan rombongan mencicpi hidangan yang dibuat siswa, guru dan orang tua murid. Kelas-kelas yang bernuansa salju seperti dieropa membuat pak dubes menyambangi semua kelas yang ada. Beberapa siswa berinisiatif mebuat karya seni dari barang bekas untuk dihadiahkan kepada pak dubes dan istri. Tentu saja hal tersebut membuat pak dubes dan istri terkagum-kagum dengan kreatifitas siswa-siswa Fajar Hidayah.

Sebelum ramah-tamah di ruang yayasan, pak dubes disambut oleh wartawan-wartawan sekolah di ruang konfresi pers. Para siswa seperti layaknya para wartawan professional mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan bahasa inggris kepada pak Dubes dan Istri. Beliaupun memberikan jawaban-jawaban dengan gambling, termasuk kemungkinan-kemungkinan untuk siswa Fajar Hidayah untuk kunjungan atau belajar di Ceko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *