Berita Serang, Media Online News Indonesia Senin (26/11).
Belum lama ini (19/11/2018) di Aula BPTP Banten telah berlangsung penandatanganan dua dokumen kerjasama antara Badan Litbang dengan Pemda Kab. Serang, yaitu 1). Kerjasama antara Dinas Pertanian Kab. Serang dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) tentang Pengembangan dan Implementasi Inovasi Teknologi Pertanian Lahan Kering di Kab. Serang, dan 2) Kerjasama antara Puslitbangnak dengan Dinas Pertanian Kab. Serang tentang Penelitian dan Pengembangan Inovasi Peternakan di Kab. Serang.
Penandatangan yang dilakukan masing-masing pimpinan di lembaga tersebut, yaitu Kepala BBP2TP Dr. Haris Syahbuddin, DEA, Kepala Puslibangnak Dr. Ir. Atien Priyanti Sudarjo Putri, M.Sc, dan Kepala Dinas Pertanian Kab. Serang Ir. Dadang Hermawan, disaksikan oleh Wakil Bupati Serang, Drs. H. Panji Tirtayasa, M. Si, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Ir. H. Agus M Tauchid S, M.Si, Kepala BPTP Banten Dr Ir. Sudi Mardianto, M.Si, dan pejabat lainnya juga oleh semua peserta Bimtek.
Acara penandatangan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembukaan Bimtek Teknologi Pertanian Lahan Kering yang diikuti oleh sekitar 130 orang peserta yang berlangsung di BPTP Banten selama satu hari kemarin.
BBP2TP telah mengawali perjanjian kerjasama tersebut dengan melakukan kegiatan Sistem Usaha Pertanian (SUP) Inovatif di Desa. Cilayang Kec. Cikeusal pada lahan seluas 6 ha di tahun 2017, dan diperluas tahun ini menjadi total 17 ha.
SUP Inovatif yang dikembangkan di lokasi tersebut sarat dengan introduksi teknologi agar lahan dapat produktif, antara lain teknologi air berupa embung, pompanisasi dan geo-membran, dan teknologi budidaya khususnya budidaya tanaman sayuran dataran rendah. Selain itu dilakukan pula pemdampingan dan bimtek, serta mengupayakan pembangunan jaringan bisnis.
Kepala BBP2TP, Dr. Haris Syahbuddin, DEA mengharapkan agar kegiatan yang telah dilakukan di Cilayang dapat menjadi pertanian berkelanjutan. “Pasca tidak adanya pendampingan, berharap kegiatan pertanian di Cilayang tetap berlanjut” Pungkas Haris menaruh harapan kepada masyarakat tani di Cilayang.
Sementara itu, kerjasama peternakan akan mulai dilakukan di tahun 2019 di Kec. Pamarayan Kab. Serang. Tujuan kerjasama ini adalah untuk mendiseminasikan dan mengembangkan inovasi peternakan melalui pendayagunaan potensi sumber daya terpadu, terkoordinasi dan saling menguntungkan untuk menunjang pembangunan program peternakan di Kabupaten Serang.
(Man)