Berita Teknologi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Setelah peluncuran publik resminya minggu lalu, peretas telah berhasil membobol fitur keamanan baru Android 13 melalui malware.
Peneliti keamanan dari Threat Fabric mengungkapkan bahwa peretas dari grup Hadoken telah mengembangkan malware baru untuk memanfaatkan fitur layanan aksesibilitas di sistem Android 13 untuk melihat data pribadi pengguna perangkat Android.
Malware ini dinamai sebagai “BugDrop”
Threat Fabric menjelaskan, situasi ini sangat mengkhawatirkan dengan kemampuan hacker untuk menggunakan kembali malware yang ada dan memprogram ulang untuk tujuan eksploitasi.
“Ketika diimplementasikan sepenuhnya, modifikasi kecil ini akan sepenuhnya melewati langkah keamanan baru Google, bahkan jika malware tersebut belum diterapkan secara efektif.” Kain Ancaman.
Fitur Payload Accessibility Services adalah fitur keamanan baru yang diperkenalkan di Android 13 untuk mencegah aplikasi diinstal secara ilegal ( sideloaded ).
Namun, fitur tersebut kini telah dilewati oleh kelompok peretas.
Untuk saat ini, Android 13 hanya ditawarkan untuk smartphone Pixel dari Google saja.
Smartphone dari merek lain seperti Samsung, Xiaomi, ASUS, dan lainnya hanya akan menerima peningkatan sistem Android 13 dan harus menunggu sedikit lebih lama.
Sumber: ThreatFabric
210