Bogor OLNewsindonesia. Meski telah berkali kali di ingatkan, namun para pedagang trotoar fly over cileungsi masih saja kerab menggunakan bahu jalan untuk berdagang, akibatnya puluhan petugas gabungan dari dinas Sat Pol PP, serta Dalmas, Muspika Cileungsi langsung turun kelokasi perempatan cileungsi, dan menertibakan lapak dagangan asongan para pkl tersebut, meskipun tampak terilihat masih ada warung para pkl yang juga belum di bongkar pemiliknya, Namun petugas tetap meminta agar mereka mengamankan tempat daganganya yang berupa meja, serta lainya. Hj.Embeh salah seorang pengusaha daging kambing di lokasi ia meminta agar lapaknya jangan di bongkar karna menurutnya akan tetap di gunakan pedagang, “yah kalo boleh mah bambu ini jangan sampai di bongkar sebab masih di perlukan pedagang “ujarnya sambil meratapi lapaknya” Sementara itu pantauan OLNewsindonesia di lokasi para PKL, ternyata telah membongkar lapaknya meskipun masih sebagian besar.
Memang di sebutkan program penertiban ini adalah langsung instruksi dari BUPATI Bogor terkait aturan PERDA yang melarang keras menggunakan bahu jalan sebagai sarana berjualan, meski begitu namun tetap saja para pedagang memfungsikanya dengan dalil mencari kebutuhanfi ekonomi. “yah mau kemana lagi kami berjualan, jika sudah di tertibakan”cetus acong. Salah seorang pedagang rokok (leo)
