Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Kemeriahan sangat terasa di kawasan kuliner Petak Enam Chandra Glodok, Jalan Pancoran No 43, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Keberadaan bangunan khas negeri Tiongkok serta lampion merah yang tersebar di hampir setiap sudut kawasan itu makin menambah meriah suasana Imlek.
Pengunjung yang datang ke kawasan Petak Enam juga terlihat sangat terkesan dengan dekorasi bernuansa Tiongkok tempo dulu sambil menikmati beragam sajian kuliner dan jajanan khas Nusantara hingga mancanegara yang mampu memanjakan lidah pengunjung. Ya, mulai dari soto Betawi, es goyang kampoeng, hingga pizza tersedia di sini.
Ade Pohan (46), warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengaku, sengaja datang ke kawasan Petak Enam, pada libur cuti bersama Tahun Baru Imlek untuk menikmati sajian khas kuliner Nusantara dengan nuansa Tiongkok tempo dulu.
“Saya bersama adik sudah beberapa waktu lalu berencana datang ke kawasan Petak Enam untuk bersantai sambil menikmati berbagai jenis jajanan Nusantara yang dijual di sini,” ujar Ade, kepada beritajakarta.id, Senin (23/1) sore.
Ia mengaku baru pertama kali datang ke kawasan Petak Enam untuk berwisata kuliner sambil menghabiskan suasana sore dengan hiasan lampion dan dekorasi nuansa Imlek.
“Suasananya sangat asyik sambil menikmati santapan makanan enak dan harganya juga pas di kantong. Kalau hari libur lagi, mau datang ke sini lagi,†katanya.
Pendapat senada disampaikan Wahyu Sunarni Asih, warga Tangerang, Banten yang telah beberapa kali datang ke kawasan Petak Enam Chandra Glodok untuk menikmati wisata kuliner.
“Selain murah, makanan dan minuman yang dijajakan di Petak Enam ini juga enak-enak. Jadi kepingin dateng ke sini terus,†ucapnya.
Ia berharap, kawasan Petak Enam Chandra Glodok ditata lebih rapi sehingga semakin banyak orang berwisata kuliner sambil menikmati suasana tempo dulu.
“Kami berharap fasilitas tempat duduknya lebih banyak dan ketersediaan lahan parkir kendaraan bermotor untuk pengunjung juga ditambah,†tandasnya.
210
