Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Perumda Dharma Jaya mendatangkan 12 ton daging sapi beku dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pengiriman daging sapi beku tersebut merupakan pengembangan dari kerja sama antara Perumda Dharma Jaya dan PT Flobamor yang sudah terjalin selama ini.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, pengiriman 12 ton daging sapi beku dari NTT ini baru pertama kalinya dilakukan. Mengingat, sebelum ini, pihaknya hanya mendatangkan sapi hidup.
“Ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang ingin bekerja sama dengan kami,†ujarnya, Jumat (23/9).
Radit menjelaskan, kualitas daging sapi beku asal NTT dipastikan terjaga serta sudah bersertifikasi halal dan memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Begitu pula dengan proses pemotongannya, sudah sesuai dengan prinsip Aman, Utuh, Sehat dan Halal (ASUH).
“Bobot sapi hidup yang dipotong mulai dari 275 sampai 350 kilogram,†terangnya.
Menurut Radit, kegiatan ini memberi dampak positif bagi peternak lokal di NTT, karena erjadi perputaran ekonomi dan kestabilan harga dan sama-sama menguntungkan.
“Masyarakat dapat membeli produk olahan protein hewani di marketplace yang sudah tersedia dengan nama Toko Daging Dharma Jaya. Bisa juga membeli langsung ke Toko Daging Dharma Jaya di Cakung maupun Kembangan,†ucapnya.
Direktur Usaha Perumda Dharma Jaya, Feldiansyah menambahkan, rencana pemasokan daging beku dari NTT sebenarnya sudah digagas sejak lama, namun baru direalisasikan saat ini. Gagasan terkait peternakan sapi, baik penggemukan maupun pembibitan di NTT akan menyusul direalisasikan.
“Gagasan-gagasan besar di era kepemimpinan sebelumnya akan terus dilanjutkan demi Indonesia yang lebih baik,†tandasnya.
Bagi masyarakat yang ingin memiliki penghasilan sampingan bisa bergabung dengan program reseller Dharma Jaya atau datang langsung ke Toko Daging Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur atau menghubungi bagian Marketing Dharma Jaya di nomor telepon 021-4609193 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
210
