Tanah Karo.Olnewsindonesia,Sabtu(24/03)
Dilihat dari intensitas kerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Karo dalam pemberantasan peredaran narkoba di kabupaten Karo sangat patut di acungi jempol,namun jika di lihat dari fasilitas kantor BNNK berbanding terbalik karena kondisi bangunan sudah tidak layak untuk di tempati.
Lokasi bangunan kantor yang terletak dijalan pahlawan berdindingkan papan dan masih berstatus pinjam pakai oleh BNNK sangat memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian dan sentuhan agar layak dipergunakan, namun sangat di sesalkan karena Pemkab Karo terkesan cuek dan lamban meskipun sudah beberapa kali di ajukan permohonan relokasi maupun renovasi.
“ini sudah beberapa kali kita ajukan permohonan dengan Pemkab Karo, melalui pak Bupati, Terkelin Brahmana, supaya bisa diperhatikan kantor yang kita tempati ini supaya bisa di relokasi, atau dibangun, tapi sampai sekarang belum ada berita atau kabar dari beliau, pada hal semua surat penyusulan sudah di serahkan, tapi belum ada respon, hanya janji janji saja, yah seperti dicuekin “kata AKBP. Heppi Karo-Karo Kepala BNN Karo kepada beberapa media dia ruang kerjanya, Rabu (21/3) di Kabanjahe.
Pihaknya berharap, Bupati Karo, bisa membantu, pembangunan kantor (Lahan) ,”yang mau diurusin kan rakyatnya, sudah sewajarnya Pemkab Karo ikut turut mengambil bagian  mendukung, serta memperhatikan kantor BNN yang layak semestinya, ini sudah empat kali kita usulkan surat permohonan, tapi belum ada respon,” Ujarnya
Menurut pengamatan kru media OLNEWSINDONESIA, kantor BNNK yang sudah di tempati sejak tahun 2013 yang dipimpin AKBP. Heppi Karo karo itu, sangat sempit, berdindingkan papan dan atap seng yang sebagian sudah berlubang,keamanan barang barang di dalamnya juga terancam.
Informasi yang berkembang bahwa Kantor BNNK akan dibangun didesa Lingga, pada hal, menurut Heppi, lokasi kantor yang dijanjikan itu terlalu jauh dari kota, sehingga susah berkoordinasi dengan pihak pihak terkait, sperti kejaksaan dan Kapolres Karo, “iya kemaren sudah di bisikan kesana, tapi itu terlalu jauh dari kota, belum taulah, soalnya informasi yang beredar, tanah itu juga sedang dalam permasalahan,” imbuhnya
Beliau juga menambahkan,terkait permohonan pembangunan kantor BNNK sewaktu pemusnahan barang bukti dilapangan merdeka Medan, beberapa bulan lalu, sudah disampaikan pak Arman Depari bermohon kepada Bupati Karo untuk kantor BNNK Karo.
“Sudah ngomong kemarin pak Arman Depari, dan di iyakan pak Bupati Karo, tapi yah, saya tidak tau kelanjutannya, belum ada kabar kepastiannya.”pungkas Heppi
Ditambahkan, Pegawai BNN Karo, yang tidak disebutkan namanya, “kantor ini memang sudah tidak layak lagi, mohonlah kerja sama Pemkab Karo, sudah selayaknya dibangun atau menyediakan lahan sebab ini kantor seperti rumah kost,” cetusnya
(Dasa)