Kadis Perpustakaan Karo Sebut Peran Pemuda Sebagai Agent Of Change Telah Teruji

Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Pemerintah Kabupaten Karo, dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karo menggelar pelatihan Kolaboraksi (Kolaborasi Aksi Literasi) Bimbingan Pemustaka, Pameran Buku dan Literasi Budaya dengan tema “Odak -Odak Literasi”, (Ayo Bertindak, Ayo Berdampak bagi pembangunan Literasi) yang dilaksanakan di Pojok Baca Taman Kota Kabanjahe mulai 23 hingga 26 Agustus 2023 (dengan kegiatan dan item yang berbeda_red).

Sebelum memberikan sambutannya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Dra. Rehjorena Purba membuka acara dengan memberikan pantun edukasi dan setelahnya Kadis Perpustakaan dan Arsip tersebut menyampaikan bahwa masa depan ditentukan oleh para generasi muda, karena generasi muda merupakan ujung tombak kemajuan dalam pembagungan Bangsa. Dalam hal ini Pemuda adalah individu yang sedang mengalami transisi perkembangan signifikan baik secara fisik maupun psikis. Yang mana secara Psikis mengalami perkembangan emosional, pengetahuan yang inovatif, kreativitas yang tinggi serta cenderung membangun pola kerja dan interpersonal yang kuat, ujarnya.

“Berbagai hal yang berkaitan dengan Kepemudaan, baik itu potensi, tanggungjawab, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dalam perkembangannya perlu diarahkan sehingga sifatnya konstruktif bagi dirinya dan turut mendukung pembangunan bangsa. Nah, peran pemuda sebagai Agent of Change atau agen perubahan, telah teruji sejarah, mulai dari kebangkitan Nasional, kemerdekaan, revolusi sampai reformasi, yang mana peran Pemuda tak luput dari ujian yang dituntut mampu menjadi mesin pendorong perubahan pola pikir masyarakat,” terang Kadis ini dalam membuka sambutannya.

Lanjutnya lagi,” disini kita dapat berkumpul bersama menyatukan langkah dan gerak, sesuai tema Literasi yang selama ini telah kita gaungkan sejak perayaan hari buku Nasional kemarin, yaitu “Odak Odak Literasi ” adalah Ayo bertindak, Ayo Berdampak Bagi Pembangunan Literasi di Tanah Karo. Dan disini kami berharap mulai hari ini, besok dan seterusnya mampu menjadi agen Literasi yang mengabarkan perihal pembangunan Literasi baik dikeluarga, sekolah, komunitas dalam pergaulan sehari-hari,” jelas Ibu Kadis yang ramah ini dalam membuka sambutannya.

Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini, diantaranya adalah, Eka Dalanta Rehulina, S.S, Admaja P. Sembiring yang juga Pegiat Literasi, Theopilus Suranta Tarigan, Aron Agi Taminta Ginting dan Wilson Raja Ulu Sembiring yang kesemuanya pula merupakan agen – agen Literasi ataupun Penggiat serta pemerhati dunia Pendidikan di Kabupaten Karo.

Salah satu Narasumber Eka Dalanta Rehulina, SS saat dikonfirmasi, Rabu ( 23/08.2023) terkait kegiatan ini, mengatakan,” Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo ini yang mana pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo semakin giat melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan budaya baca, termasuk acara hari ini,” sebutnya.

“Dengan mengajak dan melibatkan anak-anak muda (Pelajar dan Mahasiswa) sebagai agen Literasi adalah sebuah langkah positif. Seperti kita ketahui, anak muda merupakan ujung tombak dan masa depan bangsa. Apalagi saat ini, negara kita sedang mengalami bonus demografi. Mereka bisa menjadi agen yang memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas Literasi di Tanah Karo. Nah pembekalan seperti ini sangat baik dan diperlukan di daerah kita ini,” ungkapnya.

Lantas, lanjut Eka ini lagi,” agar Literasi dan minat baca bisa terus meningkat sehingga ini berdampak baik bagi kemajuan dan peningkatan kualitas SDM di Tanah Karo. Tanah Karo masih memiliki banyak potensi yang belum dikembangkan dengan maksimal, dengan kualitas Literasi yang baik, namun kemungkinan-kemungkinan itu bisa akan kita capai bila keseriusan dari semua pihak,” ucapnya.

Adapun peserta yang turut hadir, diantaranya dari Sapo Literasi Kabupaten Karo, Forum Pemuda Peduli Pendidikan Karo (FP3K), Mahasiswa/i Universitas Quality Karo, SMA Masehi Berastagi, SMA Santa Maria Kabanjahe, SMA Negeri 1 Berastagi, SMA Negeri 2 Kabanjahe, SMA Negeri 1 Tiga Panah dan seluruh staff dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo dan dimana terlihat para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan, ini terlihat dari banyaknya pertanyaan ke para Narasumber, namun diganjar oleh waktu yang terbatas.

(David)