Berita Teknologi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Trojan Android Brata (Brazilian Remote Access Tools Android) dikabarkan telah menjadi lebih jahat dalam melakukan pencurian data hingga membobol rekening bank seseorang, sehingga dalam beberapa tahun ini trojan ini menjadi sangat – sangat menjadi perhatian bagi dunia keamanan perbankan.
Baru-baru ini Cleafy, perusahaan yang berfokus dalam keamanan siber, pemburu kejahatan internet , penelitian data keamanan mengeluarkan rilisnya dimana menemukan fakta bahwa kemampuan ganas Brata meningkat.
Diantaranya Brata semakin sempurna dengan metode barunya dalam mendapatkan data GPS dan kemampuan mengirim dan menerima SMS notifikasi otorisasi perbankan. Serta kemampuannya untuk menginjeksi malware tambahan dan pencatatan peristiwa penggunaan ponsel.
Trojan didistribusikan melalui pesan SMS phishing, mengaku dari bank target dan membawa link download. Ketika file didownload selesai, maka akan menampilkan halaman palsu seolah-olah dari bank resmi dan secara kasat mata asli.
Dan bahaya terbesar yang datang dari Brata, ketika trojan ini berhasil menguras dana korban maka perangkat ponsel dengan sendirinya akan tereset otomatis, sehingga tidak bisa terlacak ketika akan ditelesuri, namun file trojan masih tersimpan dalam perangkat tersebut.
Atau Antivirus mendeteksi serangan trojan, maka Brata akan langsung mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik (otomatis reset) dan menghapus semua konten atau dokumen yang ada dalam perangkat android tersebut.
Modus operandinya sekarang cocok dengan pola aktivitas Advanced Persistent Threat (APT). Istilah ini digunakan untuk menggambarkan usaha serangan di mana penyusup membangun kehadiran jangka panjang di jaringan yang ditargetkan untuk mencuri informasi sensitif,” ujar pernyataan Cleafy.
Walaupun kehadiran Brata belum ditemukan di Indonesia, namun secara eksklusif sudah menyerang bank-bank Brasil dan bank-bank di Inggris, Spanyol, Italia.
210