Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menyepakati anggaran subsidi untuk tiket bus Transjakarta turun sekitar Rp 336 miliar.
Meski demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan, operasional bus Transjakarta akan tetap optimal mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Syafrin menjelaskan, penyesuaian dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tidak akan berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat.
“Sudah ada SPM di Transjakarta, tetap sesuai Rencana Kerja Angggaran (RKA) 2023. Tidak ada yang berubah,” ujarnya, Rabu (20/9).
Syafrin menjelaskan, terkait penyesuaian anggaran PT Transjakarta diminta bisa melakukan efisiensi dan memaksimalkan keuntungan atau profit yang diperoleh.
“Semula margin sekitar 10 persen, itu yang diturunkan,” terangnya.
Pemprov DKI Jakarta, lanjut Syafrin, sangat berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang murah, aman, nyaman dan menyenangkan.
“Saya kira penyesuaian ini sudah melalui pertimbangan yang komprehensif. Prinsipnya, semua moda transportasi yang dikelola BUMD DKI Jakarta akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tandasnya.
210