Jakarta OLNewsIndonesia. Harian Republika akan berulang tahun ke-25. Menag Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan ucapan selamat atas kiprah panjang yang telah dilaluinya.
“Selamat Ulang Tahun yang ke-25 untuk Republika. Tidak banyak koran yang mampu bertahan selama 25 tahun. Ini merupakan prestasi tersendiri,†terang Menag saat menerima Tim Republika di Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (21/12).
Menag mengingatkan bahwa era globalisasi menjadi tantangan media cetak. Pasalnya, berita media cetak akan kalah cepat dengan media online. Karenanya, Republika harus mencari faktor pembeda.
“Salah satu faktor pembeda adalah kedalaman berita, konten dan ruang lingkupnya. Orang akan butuh media cetak karena kedalaman beritanya. Kedalaman itu harus memenuhi prinsip dasar jurnilistik yang cover both side. Selain itu, sangat penting untuk meningkatkan kualitas berita,†pesan Menag.
Menag juga mengapresiasi Harian Republika yang konsisten mengawal Berita Islam, baik di Nusantara maupun dunia. Menurutnya, praktis, hanya Republika, koran skala nasional dengan oplah besar yang konsisten menyuarakan berita keislaman.
“Termasuk juga perkembangan Palestina. Ini menjadi kelebihan Republika dibanding media cetak lain,†tambah Menag.
Ditanya tentang kontribusi Republika yang mengawal isu haji, Menag menyatakan, Kemenag diuntungkan. “Republika memberi ruang yang cukup untuk haji dan umrah. Pilihan isu sangat baik, beritanya pun beragam,†ujarnya.
“Kemenag sangat diuntungkan dengan hal ini, karena publik mempunyai hak untuk mengetahui apa yang dilakukan Kemenag,†imbuhnya.
Pada edisi ulang tahun ke-25, Republika akan menurunkan lipsus HUT Republika. Salah satu narasumbernya adalah Menteri Agama.
Republika juga mengundang Menag untuk menghadiri Zikir Nasional yang diselenggarakan tanggal 31 Desembar atau malam tahun baru. Zikir Nasional yang digelar di Masjid At-Tien ini akan menjadi  penyelenggaraan yang ke-16. Harian Republika terbit perdana pada 04 Januari 1993.
Source : Kemenag