Berita Samosir, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Guna mewujudkan ekosistim digital nasional serta meningkatkan sumber daya manusia yang tangguh, cakap dan adaktif terhadap perkembangan teknologi digital bagi guru dan tenaga pendidik, Dinas Kominfo Kabupaten Samosir bekerjasama dengan Kementerian Kominfo melalui Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, menyelenggarakan Thematic Academy (TA) dengan skema pelatihan Aplikasi Perkantoran dan data science bagi guru dan tenaga pendidik. Kegiatan dibuka oleh Bupati Samosir diwakili Plh. Sekda Hotraja Sitanggang di SMP N 2 Pangururan, Selasa (20/06).
Pelatihan Aplikasi Perkantoran dan data science bagi guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Samosir diikuti 75 orang peserta yang diselenggarakan mulai tanggal 20 s.d 22 Juni 2023.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BBPSDMP Kominfo Medan, Kepala Dinas Kominfo Kab. Samosir, Immanuel TP. Sitanggang membawakan materi “Strategi peningkatan literasi digital yang efektif dalam konteks Komunikasi dan Informatika”.
Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan diwakili Budiman menyampaikan, adopsi teknologi membutuhkan kolaborasi multi pihak, sektor industri, pemerintah yang berkelanjutan untuk mewujudkan ‘Indonesia terkoneksi” makin digital dan makin maju. Masyarakat yang semakin digital dan berdaya saing akan menentukan bagaimana Indonesia dapat mengoptimalisasi dan menuai manfaat dari era transformasi digital.
Disebutkan, kesempatan akses dalam media digital membawa pengaruh pada berbagai sektor, salah satunya sektor ekonomi digital yang baik akan membantu memberantas kemiskinan melalui kemudahan akses pada pelayanan sosial digital oleh pemerintah. Terbatasnya akses pendidikan dan tantangan dalam memperoleh pendidikan berkualitas bisa dibantu melalui kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan informasi digital. Dengan demikian internet harus bisa meningkatkan produktivitas masyarakat, sehingga dapat memberi nilai tambah secara intelektualitas, sosial, budaya dan ekonomi.
“Literasi digital untuk menyiapkan masyarakat terutama generasi muda agar menggunakan internet secara baik, aman, bertanggung jawab, bebas dari misinformasi dan disinformasi, serta memerangi hoaks atau berita bohong. Literasi digital yang baik akan mendorong pemanfaatan teknologi digital ke arah yang positif, meningkatkan produktivias, mendukung pembelajaran jarak jauh, mendorong kegiatan sosial, filantropi, penggalangan donasi untuk kemanusiaan, meningkatkan gerakan kepedulian, solidaritas dan gotong royong” tambah Budiman.
Budiman berharap melalui pelatihan ini, guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Samosir dapat mengembangkan keterampilan dan talenta digital untuk mendukung percepatan transformasi digital.
Bupati Samosir diwakili Plh. Sekdakab Hotraja Sitanggang, menyampaikan Thematic Academy merupakan langkah yang tepat yang dilakukan pemerintah untuk membekali tenaga pendidik di Kabupaten Samosir agar dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, berinovasi dan mampu bersaing.
“Era globalisasi dengan kemajuan teknologi tidak dapat lagi dihindari, mari kita manfaatkan semaksimal mungkin dan harus dijadikan sebagai peluang terutama di sektor pendidikan agar tidak ketinggalan bahkan bisa menjadi pemimpin dunia digitalisasi pendidikan” ungkap Hotraja.
Lebih lanjut disampaikan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang pesat, membantu dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan cepat mengimbangi modernisasi, membantu penyediaan bahan pembelajaran yang bervariasi dan mempermudah akses materi. Melalui teknologi informasi, pembelajaran dapat lebih menarik, fleksibel sehingga mampu meningkatkan minat belajar dengan adanya audio visual yang tidak membosankan siswa.
Melalui kegiatan ini, Hotraja menekankan guru di Kabupaten Samosir mengubah mindset untuk melek dengan teknologi, memiliki kapabilitas dan kapasitas digital guna mewujudkan masyarakat Samosir yang sejahtera, bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
“Proses belajar mengajar dimasa lalu tidak lagi sama dengan masa sekarang. Tenaga pendidik harus berani mengambil langkah untuk menyentuh teknologi informasi, mempelajari dan menerapkan dalam pekerjaan sebagai pendidik generasi bangsa untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya di Kabupaten Samosir” ucap Hotraja menutup.
(Polhut)